Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Waspada Tanda Kadar Gula Darah Tinggi: Dampaknya Terasa di Kepala, Mata, Tenggorokan, dan Perut 

Febronia Agatha
18/6/2025 11:00
Waspada Tanda Kadar Gula Darah Tinggi: Dampaknya Terasa di Kepala, Mata, Tenggorokan, dan Perut 
Ilustrasi(freepik)

TINGGINYA kadar gula dalam darah atau hiperglikemia bisa menimbulkan beragam masalah kesehatan yang dapat dirasakan di kepala, mata, tenggorokan, hingga perut. Gejala-gejala ini sering kali merupakan sinyal awal dari kondisi serius yang berkaitan dengan diabetes atau gaya hidup yang kurang sehat. 

Beberapa kondisi yang umum dialami antara lain sakit kepala, penglihatan yang kabur, mulut kering, serta perasaan mual dan nyeri di lambung. Gejala-gejala ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan jika dibiarkan, berpotensi mengakibatkan komplikasi yang serius di kemudian hari. 

Melakukan pemeriksaan gula darah secara reguler, menjaga pola makan yang rendah gula, dan meningkatkan aktivitas fisik menjadi langkah utama untuk mencegah hiperglikemia. Konsultasi dengan tenaga medis juga penting untuk mendapatkan pengobatan yang tepat bagi mereka yang mengidap diabetes atau memiliki kadar gula darah yang tinggi. 

Gejala di Kepala, Mata, Tenggorokan, dan Perut

Hiperglikemia berdampak pada berbagai bagian tubuh. Di bagian kepala, individu yang terpengaruh bisa merasakan sakit kepala, pusing, ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, dan merasa bingung. Ini disebabkan oleh terhambatnya aliran darah ke otak. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang menjadi neuropati diabetik. 

Kadar gula yang tinggi di area mata dapat merusak pembuluh darah kecil di retina, menyebabkan gangguan seperti pandangan kabur, mata tegang, dan munculnya titik-titik hitam dalam penglihatan. Jika tidak ditangani, kondisi ini berpotensi berkembang menjadi retinopati diabetik. Retinopati diabetik merupakan komplikasi serius yang dapat mengancam kemampuan penglihatan seseorang.

Gejala yang muncul di tenggorokan biasanya meliputi mulut yang kering, tenggorokan yang gatal, dan rasa haus yang tak kunjung reda. Ini disebabkan oleh tubuh yang kehilangan cairan untuk mengeluarkan kelebihan glukosa lewat urin, yang menyebabkan dehidrasi. 

Sementara itu, di bagian perut, orang yang mengalami hiperglikemia bisa merasa mual, perut kembung, nyeri lambung, dan penurunan nafsu makan. Kondisi ini disebut gastroparesis, yaitu perlambatan proses pengosongan lambung akibat kerusakan pada saraf yang mengatur sistem pencernaan. 

Penyebab dan Efek Jangka Panjang

Hiperglikemia terjadi ketika kadar glukosa dalam darah melebihi angka normal, yaitu di atas 140 mg/dL setelah makan atau 126 mg/dL saat puasa. Penyebabnya bisa berasal dari gangguan dalam produksi atau penggunaan insulin, konsumsi makanan yang mengandung gula tinggi, kurangnya aktivitas fisik, serta tingkat stres yang tinggi. 

Jika tidak segera diatasi, gula darah yang tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif. Selain itu peradangan kronis yang mempengaruhi berbagai organ dalam tubuh. Dampak jangka panjangnya termasuk kerusakan ginjal, masalah jantung, dan gangguan saraf yang semakin parah seiring berjalannya waktu. 

Pentingnya Deteksi Dini dan Gaya Hidup Sehat

Pengobatan yang dilakukan sejak dini dapat mencegah kerusakan organ dan komplikasi lain akibat hiperglikemia. Gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan yang seimbang, berolahraga secara teratur, mendapatkan tidur yang cukup, dan mengelola stres, menjadi kunci untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. 

Masyarakat harus mendapatkan penyuluhan pentingnya pemeriksaan gula darah, mengenali tanda-tanda awal, dan lakukan pencegahan. Dengan menerapkan pola hidup sehat dan meningkatnya kesadaran, risiko dampak negatif dari hiperglikemia bisa diminimalkan. (American Diabetes Association/mayo clinic/clevad clinic/Z-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya