Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PROGRAM pengabdian masyarakat bertaraf internasional bertajuk Indonesia for the World secara resmi diluncurkan di Jakarta.
Inisiatif ini mempertemukan peserta dari Jepang dengan mahasiswa Indonesia serta komunitas lokal untuk merespons isu-isu sosial krusial seperti stunting dan ketahanan pangan.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara JTB, Indonesia Research Institute Japan (IRIJ) Jakarta, Universitas Respati Indonesia (Urindo), dan Garuda Indonesia.
Melalui kegiatan ini, para peserta diajak terjun langsung ke lapangan, melakukan observasi, mengikuti workshop, dan menyusun solusi berbasis design thinking.
“Kami percaya perubahan global dimulai dari empati lokal. Program ini membuka ruang kolaborasi nyata lintas generasi dan negara,” ungkap CEO IRIJ Albertus, di Jakarta, Kamis (12/6).
Ia menjelaskan Indonesia for the World mengusung dua program utama dengan satu misi yakni kemanusiaan.
Program pertama yaitu urban farming. Program ini berfokus pada ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat. Peserta akan mengunjungi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), mengikuti workshop, hingga belajar dari peternakan lebah.
"Output dari program ini adalah model bisnis sosial yang dapat direplikasi pada berbagai komunitas," jelas Albertus.
Program kedua yaitu guardians of hope. Program ini menyoroti isu stunting dan perlindungan anak. Aktivitas yang dilakukan antara lain mencakup survei rumah tangga, kunjungan ke rumah aman, serta presentasi hasil intervensi ke pemerintah daerah.
Mengenai kegiatan program ini, Albertus menjelaskan program dilakukan dalam tiga tahapan yakni prakegiatan melalui orientasi daring dan pengenalan tim, kegiatan inti melalui observasi lapangan, diskusi kolaboratif, dan presentasi solusi, serta pascakegiatan melalui mentoring dan jejaring alumni.
Dia menambahkan kegiatan ini juga dilakukan melalui sinergi antarlembaga. Dalam hal ini, JTB berperan sebagai inisiator dan fasilitator logistik peserta internasional, IRIJ Jakarta merancang program dan menjamin pelaksanaan kegiatan di lapangan, dan terakhir Urindo mendampingi peserta dengan mahasiswa lokal dan menjembatani relasi ke komunitas.
"Kami harap program ini menjadi langkah awal untuk perubahan global. Lebih dari sekadar program sosial, Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi. Kami juga berharap program ini menjadi langkah awal menuju kolaborasi jangka panjang dalam menciptakan perubahan sosial berdampak luas," pungkas Albertus. (H-2)
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump dapat memperpanjang masa penangguhan selama 90 hari atas tarif resiprokal yang diberlakukan pemerintahannya dan dijadwalkan berakhir pada 9 Juli.
Metode pengajaran yang diterapkan praktis dan 100% berdasarkan studi kasus bisnis, dengan diskusi interaktif yang difasilitasi oleh para praktisi bisnis berpengalaman.
GLOBIS telah berkembang menjadi sekolah bisnis terbesar di Jepang dengan kampus dan kantor yang tersebar di AS, Eropa, Tiongkok, Singapura, Thailand, Filipina, dan kini, Indonesia.
Pekerja industri konstruksi di Jepang terus berkurang karena masalah penuaan. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi sektor konstruksi di Jepang.
PERTEMUAN Ju Haknyeon dengan mantan aktris video dewasa Asuka Kirara memicu kontroversi yang akhirnya membuat sang anggota tersebut keluar dari grup.
Indonesia didorong untuk memanfaatkan kekayaan budaya dalam mendorong pengembangan industri ekonomi kreatif di tingkat global, termasuk melalui inovasi dan inklusi
Buku panduan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman, keterlibatan dan efektivitas belajar mahasiswa logistik melalui pendekatan gamifikasi yang menyenangkan namun tetap aplikatif.
Kompetisi ini dirancang dengan tiga tahapan utama yaitu menyusun proposal ilmiah, menyampaikan ide melalui video singkat, dan mempresentasikan solusi
SSE juga menampilkan kendaraan intai, P2 KM Recon, kendaraan dengan manuver dan sistem teknologi untuk misi pengintaian.
Tim pelajar asal Indonesia memperkenalkan inovasi filter udara ramah lingkungan yang terbuat dari eceng gondok dan ampas kopi—dua bahan alami yang berlimpah di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved