Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEREDARAN gambar dan video berbasis kecerdasan buatan (AI) yang menggambarkan seolah-olah terjadi kerusakan parah di kawasan Raja Ampat menuai sorotan dari sejumlah pihak.
Salah satunya datang dari Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, yang mengingatkan pentingnya literasi digital di tengah maraknya disinformasi visual.
Pernyataan ini disampaikannya menanggapi dinamika publik pasca pencabutan empat Izin Usaha Pertambangan (IUP) di kawasan Geopark Raja Ampat oleh pemerintah pada 10 Juni 2025.
Fahmi menilai keputusan pencabutan 4 IUP di Raja Ampat menegaskan bahwa pemerintah bekerja berdasarkan rule of law, bukan sekadar mengikuti tekanan viralitas apalagi didahului dengan pemantauan sejak bulan Januari 2025 yang dibarengi dengan Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2025 tentang Penertiban Kawasan Hutan.
Ia menekankan bahwa partisipasi publik dalam mengawal isu-isu strategis, seperti perlindungan lingkungan di Raja Ampat, tetap penting. Namun, ia mengingatkan agar bentuk partisipasi tersebut didasarkan pada fakta dan informasi yang valid bukan berdasarkan viralnya sebuah isu di media sosial.
"Kritik publik, termasuk dari netizen, harus dilihat sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi. Namun, bentuk partisipasi publik yang sehat harus dilandasi fakta dan informasi yang valid agar tidak menimbulkan disinformasi yang kontraproduktif terhadap stabilitas nasional," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Rabu (11/6).
Fahmi juga menyoroti potensi bahaya manipulasi visual berbasis AI yang dapat menyesatkan opini publik. Menurutnya, hal ini bisa menciptakan instabilitas apabila tidak direspons dengan komunikasi publik yang transparan.
Ia mengapresiasi pendekatan lintas kementerian dalam penanganan isu pertambangan di Raja Ampat, yang dinilainya serius dan berpandangan jangka panjang.
"Dengan pendekatan holistik lintas kementerian (ESDM, KLH, Kemenhut dan lainnya) isu pertambangan di Raja Ampat ditangani secara serius, terkoordinasi, dan berpandangan jauh ke depan. Ini bukan semata respon atas keresahan sesaat, tetapi pernyataan sikap jangka panjang: bahwa Indonesia membangun tanpa mengorbankan masa depan," pungkasnya
Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga mengklarifikasi bahwa informasi yang tersebar di media sosial terkait kerusakan terumbu karang di Piaynemo Raja Ampat tidak sepenuhnya akurat. Ia meminta masyarakat untuk lebih bijak dalam menyaring informasi, terutama yang berbentuk visual dan tidak mewakili kondisi faktual. (H-2)
KETUA Tim Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Arie Rompas, mengatakan Raja Ampat kaya akan keanekaragaman hayati darat maupun laut dan banyak di antaranya bersifat endemik.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Rico Sia mengungkapkan duduk perkara dicabutnya empat perusahaan tambang di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Izin tambang PT Gag Nikel yang tetap dibiarkan pemerintah dapat menjadi duri dalam perjalanan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty menyoroti potensi kerusakan terumbu karang akibat lalu lintas tongkang pengangkut nikel.
PT IMC Pelita Logistik menegaskan bahwa pihaknya merupakan perusahaan jasa logistik laut yang bergerak di bidang angkutan barang curah, khususnya produk mineral.
Budi mengatakan keputusan pemerintah sudah tepat dan melalui berbagai macam pertimbangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PEMERINTAH mencabut 4 dari 5 izin usaha pertambangan nikel yang beroperasi di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. Berikut 5 poin penting yang perlu diketahui
Bahlil meminta masyarakat agar lebih bijak dan hati-hati dalam menerima serta menyebarkan informasi. Terutama yang berkaitan dengan isu lingkungan dan aktivitas industri.
Walhi sebut pertambangan, baik yang berizin maupun tidak akan berdampak pada manusia dan lingkungan. Hal itu disampaikan merespons tambang nikel di Raja Ampat
Politikus Golkar menyebut perizinan tambang tersebut sudah diterbitkan jauh sebelum Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjabat.
PEMERINTAH daerah Papua Barat mengeklaim telah bersepakat dengan warga Pulau Gag, Raja Ampat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved