Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
SEBUAH perayaan hangat atas kekayaan kuliner Indonesia tersaji di Rumah Kayu, Ubud, dalam peluncuran buku bilingual Tradisi Makan Siang Indonesia: Khazanah Ragam dan Penyajiannya (Lunch Traditions in Indonesia: A Collection of Dishes and Displays), Sabtu (31/5) sore. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Ubud Food Festival 2025 yang mengusung tema Heritage.
Buku tersebut disunting oleh Amanda Katili Niode, dan merupakan hasil kolaborasi antara Omar Niode Foundation, Yayasan Nusa Gastronomi Indonesia, dan Komunitas Food Blogger Indonesia, serta diterbitkan oleh Diomedia Publishing.
Peluncuran buku diawali oleh sambutan Undri, Direktur Promosi Kebudayaan di Kementerian Kebudayaan, di bawah Direktorat Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan, yang mendukung upaya pelestarian budaya kuliner Nusantara.
Acara menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu:
Acara dipandu oleh Robby Bagindo dari Masak TV dan Tastemade, yang membuat suasana diskusi menjadi akrab namun menggugah.
Para pembicara berbagi perspektif beragam tentang bagaimana makan siang di Indonesia bukan hanya soal isi piring, tetapi juga tentang nilai, tradisi, relasi sosial, dan perubahan zaman.
Amanda, yang juga Ketua Omar Niode Foundation, menuturkan, “Buku ini bukan hanya kumpulan resep, melainkan potret kehidupan harian masyarakat Indonesia dari sudut pandang kuliner. Makan siang mencerminkan nilai kekeluargaan, kreativitas lokal, dan bahkan daya tahan budaya.”
Ia juga menyebut buku At the Table karya Ken Albala, yang membahas makan malam di puluhan negara, dengan Amanda sebagai salah satu kontributor yang membahas Indonesia, sebagai inspirasi dalam memahami pentingnya budaya makan di berbagai belahan dunia.
Mei Batubara, yanf juga Direktur Eksekutif Yayasan Nusa Gastronomi Indonesia, menggarisbawahi urgensi dokumentasi budaya kuliner sebagai warisan bangsa, sementara Chef Harry Mangat mengisahkan pengalamannya menjaga rasa makanan tradisional India warisan keluarganya.
Melalui 40 tulisan dari 17 provinsi di 8 pulau, buku ini menyajikan potret kaya ragam kuliner Nusantara: dari papeda di Papua, soto Banjar di Kalimantan Selatan, hingga rujak cingur dari Jawa Timur.
Resep turun-temurun, teknik memasak khas, pilihan wadah penyajian, dan cara menyantap—semuanya membentuk narasi yang menghidupkan kembali makna makan siang dalam keseharian.
Sambutan dari para tokoh pemerintah dan akademisi ternama, serta testimoni sejumlah praktisi kuliner, turut memperkaya dan menegaskan pentingnya dokumentasi budaya makan siang ini.
Peluncuran buku tersebut mendapat sambutan hangat dari para pengunjung Ubud Food Festival yang hadir, termasuk komunitas penulis, pencinta kuliner, hingga anak muda yang tertarik pada pelestarian budaya pangan. (Ant/Z-1)
Promo spesial Buy 3 Get 1 Free yang ditawarkan Holiday Inn Bandung Pasteur, menjadikannya pilihan sempurna untuk makan siang bersama keluarga dan sahabat.
Jadwal Makan Siang Diet Sehat dan Efektif. Raih berat ideal! Jadwal makan siang diet sehat, efektif, dan lezat. Menu praktis, nutrisi seimbang, energi sepanjang hari.
Jim Ratcliffe telah meneken kebijakan hanya menyediakan menu makanan sup dan sandwich bagi seluruh pemain kecuali pemain di skuad utama Manchester United.
Ketua Umum NasDem Surya Paloh mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam agenda makan siang Bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2).
Wapres Gibran Rakabuming Raka memimpin acara makan siang bersama Kabinet Merah Putih di Ruang KS. Tubun, Kawasan Borobudur International Golf & Country Club, Akademi Militer Magelang
Proses menggoreng menghasilkan senyawa berbahaya, termasuk senyawa karsinogenik yang berpotensi meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Orangtua perlu memberikan contoh kepada anak dan menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
Pada makanan yang dimasak di rumah, setiap porsinya dapat ditakar sesuai kebutuhan. Hal ini berbeda dengan langsung menggunakan bumbu cepat saji.
Oat dan gandum utuh terbukti secara ilmiah bisa membantu menurunkan kolesterol karena tinggi serat larut yang dapat mengikat kolesterol dalam usus.
Sarapan adalah bagian penting dari rutinitas harian yang tidak boleh dilewatkan, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Faktanya, sarapan menyumbang sekitar 20% energi harian
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved