Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (MBKG) merilis prakiraan cuaca untuk Minggu, 1 Juni 2025, dengan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Fenomena yang diantisipasi meliputi cuaca berawan tebal, hujan ringan hingga lebat, serta hujan disertai petir.
Kondisi ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer yang meliputi sirkulasi siklonik dan daerah konvergensi di beberapa wilayah perairan.
BMKG melaporkan Sirkulasi siklonik terpantau di Kalimantan Selatan dan di Samudera Pasifik Utara Papua Barat Daya yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi memanjang di :
Daerah konvergensi lainnya juga memanjang di Nusa Tenggara Timur dan dari Laut Banda hingga Sulawesi Tenggara.
Daerah pertemuan angin atau konfluensi terpantau di Selat Karimata, Laut Jawa, Kalimantan Tengah, Laut Banda, Laut Arafuru, Laut Halmahera, dan perairan Utara Papua Barat Daya.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut.
BMKG juga melaporkan kombinasi dinamika atmosfer tersebut menyebabkan potensi hujan sedang hingga lebat dan cuaca ekstrim yang perlu diwaspadai, meliputi :
Peningkatan kecepatan angin permukaan hingga mencapai lebih dari 25 knot, terpantau di Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Arafuru, Teluk Karpentaria, dan Laut Koral, yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang di wilayah perairan tersebut.
Waspadai juga adanya potensi banjir ROB di pesisir Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, dan Kalimantan Tengah.
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu memantau update prakiraan cuaca setiap tiga jam melalui aplikasi Info BMKG atau website resmi www.bmkg.go.id guna mendapatkan informasi terkini dan spesifik di wilayah masing-masing.
Sumber: Youtube BMKG
Gempa bumi 4.4 magnitudo yan terjadi berpusat di Kabupaten Pangandaran dan kedalaman 25 kilometer tidak berpotensi tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Sabtu 19 Juli 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota akan diselimuti awan tebal.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Dari prakiraan cuaca BMKG Jawa Barat hari ini, hujan lebat tersebut berpotensi akan mengguyur wilayah Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Ciamis.
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
Gelombang tinggi di selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara ketinggian gelombang 0,5-1,25 meter.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Kamis, 17 Juli 2025, dengan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved