Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
DI Indonesia tanaman sering kali memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Salah satunya daun kelor, yang mengandung banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Daun kelor atau dikenal sebagai Moringa Oleifera merupakan tanaman tropis dengan memiliki daun berwarna hijau samapi hijau kecoklatan. Daun ini sering digunakan untuk mempelancar produk ASI pada ibu menyusui.
Ternyata daun ini memiliki banyak vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Karena daun ini mengandung kalsium dan vitamin C yang cukup tinggi dan juga mengandung potasium, zat besi, serta magnesium yang merupakan mikronutrein yang sangat penting untuk tubuh.
Karena memiliki banyak manfaatnya, daun kelor juga bisa digunakan sebagai salah satu obat herbal untuk kesehatan tubuh, yaitu:
Daun kelor sendiri juga bisa membantu membantu menangkal radikal bebas. Karena daun kelor sendiri memiliki kandungan antioksidan yang tinggi didalamnya. Radikal bebas yang berlebih pada tubuh juga bisa menyebabkan stres oksidatif yang bisa berdampak pada penyakit jantung dan diabetes.
Daun ini dinilai bisa mengatasi anemia, termasuk anemia sel sabit. Karena daun kelor sendiri memiliki kandungan antioksidan yang bisa membantu mengikat zat besi berlebih dalam tubuh sehingga anemia dapat teratasi.
Daun kelor mampu membantu menurunkan kadar gula. Karena beberapa kandungan yang ada pada daun ini dapat membantu tubuh untuk memproses gula secara baik sehingga kadar gula pun akan normal.
Manfaaat lainnya, daun ini berkhasiat menurunkan resiko kanker. Hal ini diperoleh dari kandungan niazimicin yang merupakan senyawa untuk menekan perkembangan sel kanker. Sehingga tanaman ini sangat cocok digunakan sebagai obat herbal dalam menurunkan resiko kanker.
Ekstrak daun kelor ternyata bisa membantu mencegah batu ginjal. Karena beberapa kandungan yang ada pada daun kelor sendiri bisa menghentikan mineral yang menumpuk dan menyebabkan terbentuknya batu di bagian dalam ginjal.
Selain bisa digunakan untuk berbagai kesehatan lainnya, ternyata daun kelor sendiri juga bisa memelihara fungsi kesehatan otak. Kandungan antioksidan pada daun ini bisa mencegah penyakit Parkinson dan Alzheimer seiring berjalannya dengan waktu. (Halodoc/Siloam Hospital/Ciputra Hospital/Z-2)
Memperingati Hari Kanker Paru-Paru Sedunia, sebuah seminar kesehatan bertajuk Kenali Kanker Paru Sejak Dini digelar.
Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa 35,4% penduduk dewasa Indonesia mengalami obesitas, dengan angka tertinggi tercatat di DKI Jakarta (43,2%).
Pemerintah Singapura telah melarang penggunaan vape karena penambahan zat berbahaya seperti Etomidate ke dalam alat penguap elektronik itu menimbulkan bahaya serius pada penggunanya.
KETUA Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama menyoroti usulan anggota DPR RI agar ada gerbong kereta api khusus untuk perokok.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Medical Check Up menjadi layanan yang paling diminati di luar negeri, menandakan potensi besar industri kesehatan domestik yang harus dioptimalkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved