Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) secara resmi melepas keberangkatan kelompok terbang (kloter) perdana jemaah haji khusus 1446 H/2025 M yang tergabung di dalam Konsorsium El Makaya.
“Haji ini adalah ibadah yang sangat monumental, yang akan membawa kita pada suatu kehidupan yang baru. Seperti saat menikah, orang memberi kita selamat menempuh hidup baru, maka haji pun demikian, setelah berhaji kita akan menjalani kehidupan baru yang kedua,” ungkap Kasubdit Pengawasan dan Pemantauan Umrah dan Haji Khusus Ditjen PHU Kemenag, Mahmudi Affan Rangkuti di Anara Airport Hotel, Selasa (13/5).
Ia juga mengingatkan pesan Nabi SAW bahwa di antara ciri haji mabrur adalah santun kata, menebar kedamaian dan memiliki kepedulian sosial.
“Maka dari itu kami berharap sebisa mungkin kita ceritakan berita-berita baik saja kepada sanak sanak saudara kita tentang haji ini, jangan sebaliknya. Dan mohon jaga kesehatan serta taati semua arahan pembimbing juga petugas,” ujar Affan.
Affan memohon agar semua jemaah haji khusus, terutama yang berangkat pada kloter perdana ini mendoakan kemakmuran bangsa Indonesia.
“Semoga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, bangsa yang besar, bangsa yang mampu mengedepankan kepentingan sosial, sehingga diteladani oleh bangsa-bangsa lainnya,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH), Muhammad Firman Taufik mengatakan, keberangkatan jemaah haji khusus Konsorsium El Makaya yang berjumlah 84 orang ini bisa menjadi barometer bagi kesuksesan penyelenggaraan haji khusus secara umum.
“Ada begitu banyak regulasi baru yang berlaku pada haji tahun ini. Kita juga melihat Pemerintah Arab Saudi melakukan pengawasan dan pemeriksaan yang sangat ketat terhadap dokumen seperti visa dan tasreh (izin haji). Jadi Kita berharap semua jemaah bisa tetap lancar beribadah,” jelas Firman.
Ia pun mengaku optimis Konsorsium El Makaya yang merupakan gabungan dari tujuh PIHK Anggota HIMPUH bisa menampilkan wajah penyelenggaraan haji khusus yang baik.
“Kami juga perlu menyampaikan bahwa 99,7% visa jemaah haji khusus HIMPUH terbit. Alhamdulillah,” pungkas Firman. (H-4)
Kemenag akan menggelar Bincang Syariah Goes to Campus bertema Mawlid for Earth: Sharia & Eco Wisdom di Universitas Indonesia, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan UIN Alauddin Makassar.
Kemenag menggelar Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadis (STQH) Nasional XXVIII. Pertama kali, Karya Tulis Ilmiah Hadis (KTIH) sebagai salah satu cabang lomba
Menag menekankan kerja sama lintas kementerian ini sangat penting untuk mendukung program prioritas Kemenag 2025–2029.
Truk dengan ornamen rumah ibadah berbagai agama seperti masjid, gereja, pura, stupa, dan klenteng, menjadi perhatian pada karnaval perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan wakaf memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan pendidikan Islam.
Berikut perbincangan Media Indonesia dengan Menteri Agama Profesor Nasaruddin Umar mengenai ekoteologi, intoleransi, dan kurikulum cinta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved