Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Lestari Moerdijat Ingatkan Program Bantuan Guru Harus Konsisten Dilakukan

Media Indonesia
11/5/2025 15:07
Lestari Moerdijat Ingatkan Program Bantuan Guru Harus Konsisten Dilakukan
Murid-murid sekolah dasar menyalami para guru mereka saat acara halal bihalal beberapa waktu lalu.(Antara/ Auliya Rahman)

WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan pentingnya peningkatan kualitas guru guna memperbaiki mutu pendidikan nasional. Dari situ pula negara dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing.

 

"Sejumlah program yang mempermudah akses untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar harus konsisten direalisasikan dalam upaya memberi pelayanan pendidikan yang lebih baik bagi setiap anak bangsa," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/5).

 

Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 pada 2 Mei lalu, pemerintah resmi meluncurkan program bantuan dana pendidikan bagi guru yang belum menamatkan jenjang sarjana (S1) atau setara diploma 4 (D4).

 

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menyebut ada 12 ribu kuota yang tersedia untuk program tersebut. Para guru bisa menerima bantuan pendidikan itu, dengan syarat utama guru yang mendaftar dipastikan belum menyelesaikan pendidikan setara S1 atau D4.

 

Menurut Lestari, program tersebut harus mampu dilaksanakan dengan baik dan tepat sasaran, sehingga hasilnya kelak dapat segera memenuhi kebutuhan sejumlah daerah yang kekurangan tenaga pengajar yang berkualitas.

 

Rerie sapaan akrab Lestari, sangat berharap keberadaan program tersebut dapat dipahami oleh para tenaga pengajar yang membutuhkan melalui sosialisasi yang tepat.

 

Defisit Guru

Diakui Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, pada 2024 lalu pemerintah mencatat terjadi kekurangan 1,3 juta guru di Tanah Air. Kondisi defisit guru tersebut, tambah Rerie, terjadi antara lain karena pensiun guru, terbatasnya rekrutmen, dan distribusi guru yang tidak merata.

 

Program bantuan dana pendidikan guru, menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, merupakan bagian dari upaya agar kebutuhan guru secara jumlah dan kualitas dapat terpenuhi.

 

Rerie mendorong agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah memiliki komitmen kuat untuk memberi pelayanan pendidikan yang berkualitas bagi setiap warganya demi melahirkan generasi penerus yang berdaya saing di masa depan. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya