Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
RAY Kurzweil, ilmuwan komputer sekaligus futuris kenamaan, kembali mengguncang dunia dengan prediksi ambisius: manusia bisa hidup abadi mulai 2030. Ia menyebut bahwa kemajuan pesat dalam kecerdasan buatan (AI), bioteknologi, dan nanoteknologi akan membuka jalan bagi perpanjangan usia tak terbatas—bahkan memungkinkan manusia mengunggah kesadaran ke dunia digital.
Menurut Kurzweil, manusia kelak bisa menambah harapan hidup lebih dari satu tahun setiap tahunnya. Artinya, kematian dapat "ditunda" tanpa batas. Kuncinya adalah nanobot—robot mikroskopis—yang akan berpatroli dalam aliran darah, memperbaiki sel rusak, menyembuhkan penyakit, hingga membalikkan proses penuaan.
“Nanobot akan mereparasi tubuh kita di tingkat sel dan menghubungkan otak langsung ke cloud,” ujar Kurzweil.
Lebih dari itu, ia membayangkan masa depan di mana manusia dapat mengunggah memori, mengirim video atau email langsung dari otak, serta mencadangkan seluruh ingatan ke server digital.
“Kita akan menjadi lebih lucu, lebih menarik, dan lebih mampu mengekspresikan cinta,” ucapnya dalam wawancara 2015.
Kurzweil memprediksi bahwa singularity—momen ketika AI melampaui kecerdasan manusia—akan terjadi pada 2045. Saat itu, batas antara manusia dan mesin akan memudar. Kesadaran manusia bisa hidup dalam bentuk digital, dan usia biologis tak lagi jadi penghalang.
Namun, prediksi ini menuai pro dan kontra. Beberapa pakar memperingatkan potensi masalah: ledakan populasi, kesenjangan teknologi, hingga dominasi AI atas manusia. Yann LeCun, Chief AI Scientist di Meta, menyebut pandangan Kurzweil terlalu optimistis, mengingat AI saat ini belum mendekati kecerdasan manusia sejati.
Kurzweil bukan tokoh sembarangan. Ia penerima National Medal of Technology, anggota National Inventors Hall of Fame, pencipta mesin pembaca teks bagi tunanetra, dan pengembang synthesizer musik digital. Banyak prediksinya telah terbukti, mulai dari lahirnya smartphone hingga kemenangan AI atas juara catur dunia. (IFLScience, Entrepreneur, Times of India, Times Now News, Lifeboat News, Telegrafi, Daily Galaxy/Z-10)
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
DI tengah berkembangnya gaya hidup digital yang kian terintegrasi dengan perangkat audio, kebutuhan akan kualitas suara yang jernih, praktis, dan mendalam menjadi semakin penting.
Microsoft resmi mengumumkan bahwa dukungan untuk sistem operasi Windows 10 akan dihentikan mulai 14 Oktober 2025
Agenda ini menjadi wadah diskusi ilmiah dan kolaborasi lintas sektor, dengan melibatkan ilmuwan, akademisi, pembuat kebijakan, pelaku industri, serta mahasiswa dari berbagai negara.
Identitas digital bukan lagi menjadi sebuah opsi, tetapi suatu kebutuhan dasar.
Kukuh Kumara mengatakan bahwa tema Empowering the Future yang merupakan upaya kolaboratif untuk menciptakan pemahaman sekaligus mengedukasi masyarakat tentang teknologi terkini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved