Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PENYAKIT ginjal merupakan hal yang terkadang tidak disadari oleh masyarakat sampai akhirnya masuk stadium akhir atau mengalami gagal ginjal. Padahal, terdapat beberapa hal yang dapat diwaspadai terkait kerusakan ginjal sebelum seseorang masuk tahap gagal ginjal.
Dokter Spesialis Ginjal RS Pondok Indah, dr. Lydia Dorothea Simatupang menjelaskan bahwa sebelum masuk ke gagal ginjal, seseorang yang mengalami kerusakan ginjal akan mengalami beberapa tahapan seperti ginjalnya masih berfungsi dan terus menurun sampai di bawah 15% dan masuk gagal ginjal.
“Rata-rata bertahap dan pelan-pelan, sering tanpa keluhan. Hal yang perlu diwaspadai urine berbusa, urine kemerahan dan bengkak kaki ini bisa jadi kemungkinan ginjal. Hal lainnya lemas, sesak, enggak bisa konsentrasi dan sebagainya. Karena ginjal enggak berdiri sendiri dan banyak hal lain seperti diabetes lama yang enggak terkontrol dan lainnya bisa menyebabkan gagal ginjal,” ungkapnya dalam Exclusive Media Interview, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, di Indonesia sendiri, penyebab gagal ginjal biasanya disebabkan oleh dua hal yaitu hipertensi yang tidak terkendali dan diabetes.
“Tekanan darah yang tinggi akan membuat kinerja organ tubuh lain juga naik. Ginjal akan mengalami tekanan yang tinggi dan lama-lama rusak serta mengerut. Biasanya di USG ginjalnya kecil akibat tekanan yang tinggi. Biasanya lebih dari 10 tahun. Tapi kalau orang atau manusia itu enggak hanya tekanan darah aja, tapi gaya hidupnya juga atau ada diabetes juga,” jelas dr. Lydia.
Melakukan cek kesehatan khususnya memeriksa darah dan urine dapat menjadi solusi untuk mengetahui apakah ginjal seseorang sehat atau tidak.
“Kalau nunggu keluhan sering kali tidak ada gejalanya jadi tetap periksa. Kalau ada gejala, biasanya kencing berbusa tapi dia tidak menyadari itu gejala tidak normal dan merasa baik-baik saja. Kemudian juga hipertensi. Untuk tahu itu harus diperiksa dan dicek. Apalagi pada saat berbusa. Ada beberapa yang memang kencing berbusa tapi ternyata enggak apa-apa. Tapi bisa aja berbusa gara-gara hal lain,” tuturnya.
Peduli pada kesehatan ginjal sejak dini merupakan hal yang penting. Pasalnya, ketika ginjal sudah tidak berfungsi dengan baik akan memengaruhi organ tubuh lain, bahkan mengancam nyawa.
Lydia menekankan bahwa konsumsi air putih yang cukup dan makanan sehat dapat menjadi salah satu pencegahan agar tidak terkena penyakit ginjal. (H-3)
PENYEBAB gagal ginjal sebagian besar dipicu oleh gaya hidup penderitanya. Selain dialami oleh orang dewasa, gagal ginjal juga bisa menyerang anak-anak.
Seorang pasien gagal ginjal di Inggris mengejutkan tim medis karena memakan busa kursi dialisis. Ia didiagnosis menderita pica.
SUMBER-SUMBER medis di Jalur Gaza mengungkapkan bahwa 41 persen pasien gagal ginjal di wilayah kantong Palestina tersebut meninggal dunia sejak Israel melancarkan genosida.
JAMU merupakan minuman tradisional herbal dari Indonesia. Namun, tak sedikit orang menganggap jamu jadi salah satu penyebab gagal ginjal.
WAKIL Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan bahwa per 10 April 2025 sudah ada 1,8 juta orang yang mendaftar program Cek Kesehatan Gratis (CKG)
Penyakit ginjal merupakan faktor genetik yang pencetusnya belum bisa diketahui secara pasti namun bisa diperiksa secara detail.
Berdasarkan informasi dari Francisco Kidney and Medical Centre di Singapura, sebagian besar pasien yang mengalami penyakit ginjal kronis tidak merasakan gejala di tahap awal.
Pencegahan primer terhadap penyakit ginjal dilakukan sebelum seseorang terkena penyakit tersebut, antara lain dengan pengecekan rutin, berolahraga, dan mengendalikan tekanan darah.
Bila mengalami kondisi lemas, pusing, mual dan muntah, sesak nafas, pasien penyakit ginjal diminta segera membatalkan puasanya dan berkonsultasi dengan dokter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved