Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Waspada! Beberapa Hal Ini Jadi Tanda Awal Kerusakan Ginjal

Despian Nurhidayat
05/5/2025 19:40
Waspada! Beberapa Hal Ini Jadi Tanda Awal Kerusakan Ginjal
Ilustrasi, ginjal manusia.(Dok. Freepik)

PENYAKIT ginjal merupakan hal yang terkadang tidak disadari oleh masyarakat sampai akhirnya masuk stadium akhir atau mengalami gagal ginjal. Padahal, terdapat beberapa hal yang dapat diwaspadai terkait kerusakan ginjal sebelum seseorang masuk tahap gagal ginjal.

Dokter Spesialis Ginjal RS Pondok Indah, dr. Lydia Dorothea Simatupang menjelaskan bahwa sebelum masuk ke gagal ginjal, seseorang yang mengalami kerusakan ginjal akan mengalami beberapa tahapan seperti ginjalnya masih berfungsi dan terus menurun sampai di bawah 15% dan masuk gagal ginjal.

“Rata-rata bertahap dan pelan-pelan, sering tanpa keluhan. Hal yang perlu diwaspadai urine berbusa, urine kemerahan dan bengkak kaki ini bisa jadi kemungkinan ginjal. Hal lainnya lemas, sesak, enggak bisa konsentrasi dan sebagainya. Karena ginjal enggak berdiri sendiri dan banyak hal lain seperti diabetes lama yang enggak terkontrol dan lainnya bisa menyebabkan gagal ginjal,” ungkapnya dalam Exclusive Media Interview, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, di Indonesia sendiri, penyebab gagal ginjal biasanya disebabkan oleh dua hal yaitu hipertensi yang tidak terkendali dan diabetes.

“Tekanan darah yang tinggi akan membuat kinerja organ tubuh lain juga naik. Ginjal akan mengalami tekanan yang tinggi dan lama-lama rusak serta mengerut. Biasanya di USG ginjalnya kecil akibat tekanan yang tinggi. Biasanya lebih dari 10 tahun. Tapi kalau orang atau manusia itu enggak hanya tekanan darah aja, tapi gaya hidupnya juga atau ada diabetes juga,” jelas dr. Lydia.

Melakukan cek kesehatan khususnya memeriksa darah dan urine dapat menjadi solusi untuk mengetahui apakah ginjal seseorang sehat atau tidak.

“Kalau nunggu keluhan sering kali tidak ada gejalanya jadi tetap periksa. Kalau ada gejala, biasanya kencing berbusa tapi dia tidak menyadari itu gejala tidak normal dan merasa baik-baik saja. Kemudian juga hipertensi. Untuk tahu itu harus diperiksa dan dicek. Apalagi pada saat berbusa. Ada beberapa yang memang kencing berbusa tapi ternyata enggak apa-apa. Tapi bisa aja berbusa gara-gara hal lain,” tuturnya.

Peduli pada kesehatan ginjal sejak dini merupakan hal yang penting. Pasalnya, ketika ginjal sudah tidak berfungsi dengan baik akan memengaruhi organ tubuh lain, bahkan mengancam nyawa.

Lydia menekankan bahwa konsumsi air putih yang cukup dan makanan sehat dapat menjadi salah satu pencegahan agar tidak terkena penyakit ginjal. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya