Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KONSUMSI susu di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara telah meningkat secara signifikan dalam dekade terakhir. Melihat potensi besar ini, PT ABC Kogen Dairy, yang berpusat di Indonesia dan dikenal dengan produk bermerek KIN Dairy, telah menjalin kemitraan strategis dengan Morinaga Milk Industry Co., Ltd., yang berpusat di Tokyo, Jepang. Kedua perusahaan sepakat untuk meluncurkan produk baru dengan merek KIN dan Morinaga yang ditujukan untuk pasar Singapura.
Singapura dipilih sebagai pasar potensial karena tingkat konsumsi susunya yang tinggi, serta kebiasaan masyarakatnya yang menjadikan susu sebagai bagian penting dari kebutuhan gizi harian mereka. Di Singapura, susu pasteurisasi lebih disukai daripada susu UHT karena dianggap lebih segar dan lebih mempertahankan rasa alaminya, karena proses pengolahannya lebih singkat. Pertimbangan ini menjadi dasar bagi merek KIN dan Morinaga untuk memulai bisnis di Singapura dengan meluncurkan susu pasteurisasi untuk segmen premium.
Produk baru ini akan tersedia di pasar swalayan di Singapura pada bulan Mei 2025. Kolaborasi kedua perusahaan ini akan menghasilkan susu inovatif dengan kandungan Protein A2 100% yang diperkuat dengan sistem produksi mutakhir dan diawasi oleh proses pengendalian mutu (QC) yang ketat, sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP) Morinaga, untuk memastikan setiap produk yang dihasilkan tetap terjaga kualitasnya.
Selain bernutrisi, produk ini memiliki keunggulan yakni lebih mudah dicerna tubuh dibandingkan susu yang mengandung Protein A1 (susu biasa pada umumnya).
Kolaborasi strategis antara kedua produsen susu terkemuka ini juga merupakan bagian dari Visi 10 Tahun Morinaga Milk Group, Perusahaan telah menetapkan tujuan untuk menjadi "perusahaan global dengan kehadiran yang istimewa di seluruh dunia" (Rasio penjualan Bisnis Global minimal 15% pada tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2029). Melalui inisiasi kerjasama kolaboratif dengan PT ABC Kogen Dairy, Perusahaan berupaya untuk memperkuat ekspansi bisnisnya di Asia dan mempercepat inisiatifnya untuk lebih berkontribusi pada pengembangan infrastruktur nutrisi.
Untuk іtu, bаgі ibu hаmіl, mеnjаgа kondisi kеѕеhаtаn ѕаngаt реntіng dіlаkukаn. Sаlаh ѕаtunуа dengan tіdаk ѕеmbаrаngаn mеmіlіh jеnіѕ mаkаnаn.
Platform aduansalahsusu.id. merupakan sarana bagi masyarakat untuk mengawal kebijakan pemerintah terkait konsumsi dan promosi kental manis.
Data Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan, 1 dari 4 anak balita Indonesia mengalami risiko anemia. Cegah dengan kecukupan asupan zat besi.
Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Niar Umar menyayangkan masih adanya produk susu anak dan Makanan Pendamping ASI (MPASI) menggunakan gula tambahan.
Munculnya jerawat pada wajah dapat disebabkan berbagai faktor, salah satunya makanan yang dikonsumsi.
Penyebab obesitas sebenarnya bukanlah susu, melainkan asupan makan yang berlebih, termasuk pola hidup yang tidak aktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved