Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
FORUM Corporate Social Responsibility (CSR) Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar aksi sosial berupa santunan kepada 1000 anak yatim. Acara ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara sektor swasta dan pemerintah dalam memberikan perlindungan serta jaminan sosial bagi anak-anak yatim piatu di Indonesia.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengapresiasi inisiatif ini dan menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam mendukung anak-anak yatim, mengingat bantuan dari pemerintah saja belum mencukupi seluruh kebutuhan mereka. "Dengan adanya partisipasi dari pengusaha muda yang tergabung dalam REI, HIPMI dan komunitas lainnya, kita bisa memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Jumat (21/3).
Sementara itu Ketua Forum CSR Indonesia, Mahir Bayasut menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama yang harus dilakukan secara kolektif. "Ini menjadi kegiatan kolaborasi. Tentu ini tidak bisa dikerjakan oleh salah satu pihak, tapi ini kerjaan bergotong-royong, beramai-ramai dan alhamdulillah Gus Saiful mendukung penuh kegiatan ini. Insya Allah, ini menjadi virus positif agar kegiatan ini bisa berkelanjutan dan diikuti oleh banyak pihak lainnya," ujar Mahir Bayasut.
Kegiatan ini juga menampilkan berbagai pendekatan edukatif berbasis budaya dalam menyampaikan pesan keagamaan kepada anak-anak yatim. Salah satunya melalui dakwah berbentuk seni pertunjukan yang menggabungkan budaya lokal agar lebih mudah diterima oleh anak-anak.
Forum CSR Indonesia berharap aksi ini menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam program sosial serupa. Pemerintah pun berkomitmen untuk terus mendukung anak-anak dalam kelompok rentan dengan berbagai program rehabilitasi sosial, pendidikan hingga pemberdayaan ekonomi agar mereka dapat mandiri di masa depan.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, dunia usaha dan komunitas, diharapkan kesejahteraan anak-anak yatim di Indonesia semakin terjamin. (H-2)
Pelatihan ini diberikan kepada 15 anak usia 7 – 18 tahun di desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem Bali.
Acara yang berlangsung di Dalem Ning Hj Nur Cholisoh ini dihadiri lebih dari 100 tamu undangan, termasuk anak-anak dan para ibu, dalam suasana yang penuh kehangatan.
Baznas RI menerima penyaluran infak senilai Rp100 juta dari Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) untuk menyantuni anak yatim dan disabilitas binaan Baznas.
Dea Ayu Ferina dan Brillianto Adhie berbagi kasih dengan memberikan santunan kepada 80 anak yatim dan puluhan wali yang turut hadir di Lamongan.
Seluruh penerima santunan merupakan anak yatim piatu dari keluarga prasejahtera yang bermukim dekat dengan wilayah operasi Perusahaan.
50 anak tersebut masing-masing berasal dari Panti Asuhan Ar Rahman sebanyak 17 anak, Panti Asuhan Saibul Khairat 17 anak, dan 16 anak dari Panti Asuhan Baitul Rahim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved