Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SERANGAN jantung merupakan kondisi darurat yang membutuhkan penanganan segera. Periode paling krusial dalam menangani serangan jantung adalah 60 menit pertama setelah serangan terjadi. Masa itu disebut sebagai golden period, saat keselamatan pasien sangat bergantung pada kecepatan mendapatkan pertolongan medis. Oleh karena itu, menghubungi tim Instalasi Gawat Darurat (IGD) atau layanan darurat medis secepat mungkin menjadi langkah yang sangat penting.
Jika seseorang yang mengalami serangan jantung segera mendapatkan perawatan di rumah sakit dalam golden period, peluang kesembuhannya meningkat secara signifikan. Inilah alasan mengapa golden period menjadi momen penentu yang berpengaruh besar terhadap kelangsungan hidup pasien setelah serangan jantung.
Serangan jantung terjadi akibat terhentinya pasokan oksigen ke otot jantung, yang dapat menyebabkan kematian jaringan dalam waktu 80-90 menit. Jika aliran darah tidak segera dipulihkan dalam waktu enam jam, kerusakan permanen pada jantung bisa terjadi.
Semakin cepat aliran darah kembali normal, semakin sedikit kerusakan yang terjadi. Oleh karena itu, penting untuk segera membawa pasien ke rumah sakit agar mendapatkan tindakan medis yang tepat guna meminimalkan dampak serangan jantung.
Selain kerusakan otot jantung, ancaman lain yang sering menyebabkan kematian pada penderita serangan jantung adalah gangguan irama jantung yang dikenal sebagai Takikardia Ventrikel dan Fibrilasi Ventrikel.
Kondisi ini menyebabkan jantung berkontraksi dengan cepat tanpa memompa darah secara efektif.
Itulah mengapa pasien serangan jantung yang tiba di ambulans atau rumah sakit segera dipasangkan monitor EKG untuk mengevaluasi ritme jantung. Dengan begitu, tenaga medis dapat memberikan perawatan yang sesuai jika ditemukan irama jantung yang tidak normal, termasuk pemberian obat-obatan yang diperlukan.
Kenali gejala serangan jantung sejak dini agar dapat segera mengambil tindakan:
Meskipun serangan jantung tidak selalu dapat dicegah sepenuhnya, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mengurangi risikonya.
Pola hidup sehat adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan jantung. Biasakan diri untuk menerapkan pola makan sehat dan menghindari stres berlebihan.
Selain itu, hindari kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol, serta rutin melakukan olahraga, terutama latihan kardiovaskular yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Jika memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, diabetes, atau kolesterol tinggi, penting untuk segera melakukan penanganan yang tepat agar tidak berdampak negatif pada kesehatan jantung.
Mengatur pola makan dengan mengurangi konsumsi lemak jahat juga menjadi langkah efektif dalam menjaga kesehatan jantung dalam jangka panjang. (berbagai sumber/Z-1)
BINTANG film Nobody 2, Bob Odenkirk mendapat serangan jantung pada 2021.
Kekasih Marshanda meninggal mendadak setelah jatuh dari balkon apartemen lantai 26 ke lantai 10, diketahui merupakan serangan jantung. Beberapa cara mencegah serangan jantung
Bob Odenkirk kembali memeriahkan layar lebar dalam film Nobody 2, disutradarai oleh Timo Tjahjanto.
Berlari adalah salah satu olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari menurunkan tekanan darah hingga menjaga berat badan ideal.
Nyeri dada sering kali dikira sebagai gejala asam lambung naik (GERD). Padahal, bisa jadi itu tanda awal serangan jantung koroner. Meski gejalanya serupa, risikonya sangat berbeda.
SEORANG pendaki Gunung Sagara, Desa Tenjonagara, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, meninggal dunia diduga akibat serangan jantung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved