Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam Kementerian Agama Amien Suyitno mengungkapkan konsep kurikulum berbasis cinta (KBC) yang digagas Menteri Agama Nasaruddin Umar. Hal itu dilatarbelakangi kegelisahan menag dengan pendidikan yang dipandang masih terjadi anomali.
"Misalnya anak-anak yang belajar agama tapi masih ada gejala bullying. Anak belajar agama tapi masih blaming, nyalah-nyalahin. Belum bisa menjadikan agama yang lahir sebagai perekat tapi justru seringkali memunculkan masalah," katanya dalam acara Ngopi (Ngobrolin Pendidikan Islam) Bareng Raffi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (19/3).
Kurikulum berbasis cinta, lanjutnya, ingin menghadirkan sebuah solusi agar belajar agama, belajar karakter, bisa melahirkan mereka yang mencintai Tuhan, hablum minalallah. Kemudian mencintai sesama manusia, hablum minannas.
"Bahkan yang tidak kalah pentingnya yang sekarang menjadi perhatian Pak Menteri adalah hablum minal alam, mencintai alam. Problem climate change hari ini tentu dibutuhkan anak-anak madrasah yang keren ini, agar mereka aware, teredukasi, pentingnya menjaga alam. Itu semua terumuskan nanti dalam kurikulum berbasis cinta," papar Amien.
Ia menjelaskan, cinta itu merupakan sifat ruh lahiriah dari manusia. Lahirnya alam, manusia, terjadi karena diciptakan Tuhan dengan konsep cinta.
"Tuhan ketika menyebut Ar-Rahman Ar-Rahim itu tidak pilih kasih, mau yang maksiat, mau yang taat, semuanya dikasih rezeki. Mengapa begitu lahir manusianya menjadi tidak setoleran Tuhan? Tuhan menggunakan kata yang sangat keren di Al-Quran, Bani Adam. Bani Adam itu tidak hanya Muslim ya. Yang kafir saja Tuhan tetap cinta apalagi yang mukmin," paparnya.
Alasan pemilihan konsep cinta, kata Amien, supaya bisa memberikan semacam ilustrasi bahwa manusia harus mencontoh sifat Tuhan yang tidak pilih kasih terhadap siapapun.
Lebih lanjut, metode dan pendekatan kurikulum berbasis cinta akan berbeda dari jenjang madrasah PAUD, RA, MTS, MA, bahkan sampai perguruan tinggi. Ada pendekatan yang sifatnya permainan, interaktif, ada yang juga sifatnya sedikit diskusi.
"Forum yang kita lakukan ini sebenarnya menjadi bagian cara kita melakukan approach bagaimana mereka terbiasa dengan heterogenitas, bagaimana berempati dengan sesama. Ini yang sedang kita rumuskan dari sisi pendekatan dan metodologinya," kata Amien.
"Nanti pada saatnya ini akan kita launching. Ini bagian dari uji publik. Nanti anak-anak bisa memberikan warna juga, apa saja yang sebenarnya terjadi di madrasah-madrasah yang mungkin sebelumnya belum ter-cover di konsep KBC ini," pungkasnya. (Ifa/M-3)
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan wakaf memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan pendidikan Islam.
Menag Nasaruddin Umar menegaskan upaya mencegah intoleransi memerlukan sesuatu yang lebih kuat daripada peraturan pemerintah atau undang-undang. Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia
Menag Nasaruddin Umar mengatakan rencana pembangunan Kampung Haji di Makkah, Arab Saudi saat ini akan masuk tahap penyusunan desain.
Agama harus menjadi energi positif untuk merawat persatuan, bukan alat politik identitas yang memecah belah.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan menyiapkan dua pendekatan agar insiden perusakan rumah doa di Padang, Sumatra Barat tak terulang
Menag Nasaruddin siap menyerahkan 'tongkat' tersebut dan berharap dengan peralihan ini, kualitas penyelenggaraan haji Indonesia akan semakin baik.
KEMENTERIAN Agama RI dengan meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai wajah baru pendidikan Islam yang lebih humanis, inklusif, dan spiritual.
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar Uji Publik Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) di Madrasah.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menggandeng Raffi Ahmad untuk meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta untuk madrasah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved