Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
DOKTER spesialis anak, pakar ginjal dan saluran kemih RSCM Eka Laksmi HIdayati mengatakan, makanan dan minuman tidak secara langsung menyebabkan penyakit ginjal namun memang melewati beberapa tahap.
"Jadi, melewati berbagai proses dahulu kalau makan terlalu banyak, gula banyak, jumlah makanan banyak, garam banyak, dampaknya anak obesitas kemudian obesitas menyebabkan risiko hipertensi, kadar gula darah tinggi, diabetes melitus, penyakit itu yang di masa dewasa muda bisa menyebabkan gagal ginjal," ujar Eka, dikutip Selasa (18/3)
Ia menegaskan, baik itu makanan olahan ataupun makanan segar (real food) tidak ada yang menyebabkan gagal ginjal secara langsung.
Dia mengatakan, selama pertumbuhan anak menunjukkan tanda positif sebagaimana kurva pertumbuhan anak, kemungkinan kesehatan ginjal pun aman.
Namun jika dirasa ada kondisi yang mencurigakan seperti warna urine tidak normal, tekstur urine yang berbusa seperti busa detergen, sudah sepatutnya orangtua melakukan deteksi penyakit ginjal.
Dirinya juga menjelaskan pemeriksaan tekanan darah juga menjadi hal yang patut dilakukan, sebab tekanan darah tinggi pada anak menurutnya memiliki kaitan dengan penyakit ginjal.
Tes dasar tekanan darah sebagai bagian pemeriksaan sederhana oleh dokter, anak di atas 3 tahun disarankan melakukan tes tekanan darah sebagai upaya skrinning awal, meski pun kerap kali tes tekanan darah bagi sebagian anak sulit dilakukan karena anak kerap sulit tenang.
Menurutnya, penyakit ginjal menyebabkan tubuh tidak mampu membuang limbah yang ada di tubuh melalui urine sehingga racun atau toksin akan tetap berada dalam tubuh. Kondisi ini pun bisa mengganggu sistem tubuh lainnya. (Ant/Z-1)
Memasuki usia 50 tahun, penting untuk lebih selektif dalam memilih makanan. Simak daftar 10 jenis makanan yang perlu dihindari.
Jepang dikenal luas sebagai salah satu negara dengan masyarakat tersehat di dunia.
Data terbaru Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat bahwa 19,7% anak usia 5–12 tahun dan 14,3% anak usia 13–18 tahun mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Diabetes melitus dan obesitas dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kandung empedu yang signifikan.
Semua upaya menjaga keamanan pangan dimulai dari satu hal sederhana: kebersihan.
Di Jakarta Fair 2025, produk makanan masih menjadi primadona bagi para pengunjung.
Menambahkan kayu manis ke dalam secangkir kopi tidak hanya memperkaya cita rasa minuman, tapi juga bisa menghadirkan sejumlah manfaat kesehatan
Studi terbaru menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mengurangi peradangan usus, yang bermanfaat bagi penderita diabetes.
Ingin hati lebih sehat? Coba 5 minuman alami ini yang terbukti bantu mengurangi lemak hati dan peradangan. Simak manfaat lengkapnya di sini.
Hidrasi yang tepat sangat penting untuk tubuh setelah berolahraga. Minum air sebelum, selama, dan setelah berolahraga merupakan langkah dasar yang perlu dilakuka
Penyakit ginjal merupakan faktor genetik yang pencetusnya belum bisa diketahui secara pasti namun bisa diperiksa secara detail.
Industri makanan, minuman dan tembakau mengalami pelambatan pertumbuhan pada kuartal I 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved