Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KESENJANGAN antara keterampilan talenta muda dengan kebutuhan industri menjadi salah satu tantangan bagi Indonesia Emas 2045.
Demi mendukung pemerintah Indonesia dalam mengatasi tantangan ini, Pijar Foundation, bekerja sama dengan Temasek Foundation yang berbasis di Singapura, resmi meluncurkan sebuah inisiatif berjudul Future Talent Hub (FTH).
Dengan tujuan membantu Indonesia memenuhi kebutuhan 9 juta talenta digital pada tahun 2030, program FTH dirancang untuk memberdayakan mahasiswa di tahun ketiga dengan keterampilan digital yang selaras dengan kebutuhan industri.
Pada batch perdana yang akan berjalan di tahun 2025, FTH bermitra dengan enam Universitas Nahdlatul Ulama (UNU). Nantinya, peserta dapat mengkonversikan pembelajaran di program FTH ke dalam rencana studi di universitas masing-masing.
Sebagai langkah awal, FTH diluncurkan dalam acara berjudul "Top Talent for Indonesia 2045: Bridging Higher Education Institutions and Employers in the Digital Era".
Acara ini dibuka secara resmi oleh Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, serta dihadiri lebih dari 100 stakeholders dari multisektor, termasuk Pemerintahan, industri, akademisi, inovator, dan komunitas masyarakat.
Inisiatif FTH disambut baik oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Brian Yuliarto. Dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual, Menteri Brian menyampaikan keselarasan FTH dengan Asta Cita—delapan misi strategis Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Brian menekankan pentingnya sinergi antara stakeholders di Perguruan Tinggi dan perekonomian. “Perguruan tinggi diharapkan dapat menghasilkan kinerja terbaik sebagai mesin pembangunan ekonomi. Perguruan Tinggi diharapkan berhasil melakukan pertukaran pengetahuan dengan mitra di industri dan pemerintah secara sistematis. Kolaborasi merupakan hal mutlak yang harus dikuatkan.”
Stella, hadir sebagai keynote speaker dalam acara peresmian FTH. Dia menekankan pentingnya transformasi pendidikan tinggi di era perkembangan industri digital.
“Untuk menciptakan industri berbasis teknologi, kita harus membuat pendidikan tinggi menjadi sesuatu yang lebih strategis. Terdapat dua cara untuk mewujudkannya, yaitu dengan membangun research mindset dan specialized dan adaptable workforce. Kita juga harus bisa menciptakan demand melalui inovasi yang muncul dari pendidikan tinggi.“
Ferro Ferizka Aryananda, selaku Chairman Pijar Foundation, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan visi kemajuan Indonesia. Ia menyatakan, "Kolaborasi lintas sektor adalah kunci membangun ekosistem talenta yang tidak hanya siap kerja, namun juga berorientasi pada inovasi. Kami bangga dapat bekerja sama dengan Temasek Foundation, yang memiliki komitmen sama dalam menghadirkan program pelatihan yang seimbang—menggabungkan wawasan global dengan tetap berakar pada konteks Indonesia."
Ng Boon Heong, CEO of Temasek Foundation, menyampaikan, "Menguasai keterampilan digital sangat penting agar generasi muda siap menghadapi perubahan industri yang cepat. Sebagai bagian dari upaya Temasek Foundation untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di Asia, program FTH dirancang untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja melalui pelatihan keterampilan digital yang sesuai dengan kebutuhan industri. Bekerja sama dengan Pijar Foundation, kami berharap program ini bisa berkembang lebih luas dengan melibatkan lebih banyak mitra, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak orang."
Acara peresmian FTH juga menghadirkan diskusi panel dengan pembicara dari sektor industri hingga akademisi, Prof. Ainun Naim (Ketua Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama), Achmad Adhitya, Ph.D (Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia), serta Jay Singgih (Wakil Bendahara Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia).
Diskusi ini menyoroti bagaimana keterampilan digital mampu meningkatkan efisiensi dan kreativitas di berbagai industri yang ingin dikembangkan Indonesia dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Pada tahap awal di tahun 2025, program FTH akan menghadirkan dua jalur pembelajaran utama, yaitu Digital Marketing dan Product Management.
Setiap batch, peserta akan menjalani bootcamp online selama 3 bulan, yang dirancang untuk membekali mereka dengan keterampilan digital sesuai kebutuhan industri. Setelah itu, peserta akan mengerjakan tugas akhir sebagai bentuk penerapan keterampilan yang telah dipelajari, sebelum melanjutkan ke tahap magang bersama mitra industri.
Sebagai inisiator program, Pijar Foundation dan Temasek Foundation berkomitmen terus mendukung pemerintah dalam mencetak talenta digital unggul, salah satunya melalui program FTH. (I-3)
Raden Ajeng Kartini, seorang Pahlawan Nasional Indonesia, memperjuangkan hak pendidikan, kesetaraan gender, dan hak-hak perempuan di masa penjajahan Belanda.
Agar anak-anak lebih semangat belajar, Bunda bisa memanfaatkan konten video pembelajaran yang dikemas menarik. Dengan cara itu, proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
Hingga saat ini, melalui penjualan pakaian yang diproduksi oleh One Fine Sky bersama para dreamers atau kolaborator, telah berhasil mendonasikan 22.557 seragam
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Di tengah kondisi rakyat Indonesia yang membutuhkan protein untuk mengatasi stunting, potensi kekayaan harus dimanfaatkan optimal.
Selain memberikan akses pendidikan tinggi, Perguruan Tinggi memiliki peranan untuk membawa angin perubahan di dalam masyarakat yang tentunya melalui karya
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
Kawasan Metropolitan Rebana adalah wilayah tujuh kota/kabupaten yang terdiri dari Kabupaten Subang, Indramayu, Majalengka, Sumedang, Cirebon, Kuningan, dan Kota Cirebon.
UPI meraih peringkat 5 tertinggi dari 21 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia dalam kategori Liga PTN Badan Hukum.
Banyak kampus terbaik berdiri di Jawa Barat. Kami berharap mereka memberi kontribusi dalam pembangunan di daerah tempatnya berada
INDONESIA memiliki potensi produk invensi dan inovasi yang sangat besar. Namun sayangnya, banyak diantaranya hanya berujung pada purwa rupa dan jurnal ilmiah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved