Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WILAYAH Jawa Barat beberapa waktu ini tengah dilanda cuaca buruk, hujan deras, angin kencang hingga banjir di sejumlah daerah.
Bada Meteorologi, Klimatologi, dan Geoifisika (BMKG) memprakirakan cuaca yang akan terjadi di wilayah Jawa Barat pada Kamis, 13 Maret 2025.
Menurut BMKG, wilayah Jawa Barat pada hari ini berpotensi diguyur hujan di 27 kota dan kabupaten atau seluruh wilayah Jawa Barat.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat akan mengalami cuaca ekstrem atau hujan yang disertai dengan petir.
Cuaca ekstrem di Jawa Barat tersebut diprediksi akan berlangsung dari siang sekira pukul 13.00 WIB hingga malam hari sekitar 22.00 WIB. Lalu disambung dengan perubahan cuaca lainnya seberi berawan tebal atau petir.
"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat atau sangat lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di sebagian wilayah," tulis BMKG Jawa Barat dalam keterangannya.
Dari prakiraan cuaca tersebut, BMKG Jawa Barat mengimbau agar masyarakat dan instansi terkait tetap waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis atau dampak cuaca ekstrem.
Bencana hidrometeorologis yang dirasakan akibatnya, seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, serta angin kencang yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor serta pohon tumbang.
"Tetap tenang namun tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang sewaktu-waktu dapat terjadi," imbau BMKG Jawa Barat.
Lalu, masyarakat juga diharap bisa mengenali potensi bencana yang ada di lingkungannya dan mulai memahami cara mengurangi risiko bencana tersebut, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan dan rajin membersihkan lingkungan. (Z-4)
Gempa Sukabumi tersebut berada di kedalaman 13 kilometer. Menurut BMKG Jawa Barat, gempa bumi ini terjadi akibat aktivitas sesar aktif.
Gempa bumi itu juga dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat, khususnya di sekitar Kabupaten Pangandaran.
Gempa Garut tersebut terjadi sekitar pukul 15:24 WIB yang berlokasi di 140 kilometer barat daya dari Kabupaten Garut, atau tepatnya ada di kedalaman 13 kilometer laut.
Hujan yang akan melanda wilayah Jawa Barat itu mulai dari intensitas ringan sampai lebat. Khususnya tiga wilayah Jawa Barat, yakni Kota Bogor, Depok dan Kabupaten Bogor.
Jawa Barat sendiri memiliki 27 wilayah kota dan kabupaten. Dari 27 wilayah tersebut 26 diantaranya berpotensi cuaca ekstrem atau hujan yang disertai dengan petir.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat 26 wilayah tersebut diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang sampai lebat.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa kondisi cuaca ekstrem berupa curah hujan sangat tinggi akan terus bertahan hingga Maret-April 2025.
PLN terus mengupayakan penanganan pemulihan gardu listrik yang rusak akibat cuaca ekstrem
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Oktober merupakan masa transisi anomali cuaca. Pasalnya, pada momen itu terjadi peralihan dari musim kemarau ke hujan.
Nenek dan seorang cucunya yang berusia 1 tahun tewas tertimbun longsor di Ciamis, Jawa Barat.
Kecamatan Ciwidey, Kecamatan Dayeuhkolot dan Kecamatan Cicalengka terendam banjir pada Kamis (30/11) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved