Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
HUJAN lebat hingga sangat lebat, bahkan berpotensi disertai petir atau kilat serta angin kencang diperkirakan akan melanda sebagian besar wilayah Jawa Barat pada Rabu, 12 Maret 2025.
Informasi mengenai prakiraan cuaca tersebut diungkapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat dalam keterangannya mengenai peringatan dini cuaca tiga harian.
Menurut BMKG Jawa Barat, terdapat 23 dari total 27 wilayah Jawa Barat yang berpotensi cuaca buruk hingga ekstrem yang akan terjadi pada siang sampai malam hari.
Dari prakiraan cuaca tersebut, BMKG Jawa Barat mengimbau agar masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk bisa mengenali potensi bencana di lingkungannya.
Lalu, untuk mengurangi risiko bencana, BMKG meminta untuk masyarakat tidak buang sampah sembarangan.
"Waspada Potensi hujan sedang hingga lebat atau sangat lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jawa Barat," tulis BMKG Jawa Barat dalam keterangannya.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terdapat delapan wilayah Jawa Barat yang diprakirakan akan diguyur hujan hingga angin kencang.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terdapat 12 dari 27 wilayah Jawa Barat yang akan mengalami cuaca buruk hingga ekstrem.
Bada Meteorologi, Klimatologi, dan Geoifisika (BMKG) memprakirakan cuaca yang akan terjadi di wilayah Jawa Barat pada Kamis, 13 Maret 2025.
Prakiraan cuaca tersebut diungkapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat pada peringatan dini cuaca tiga harian Jawa Barat.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat 26 wilayah tersebut diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang sampai lebat.
Gempa Garut tersebut terjadi sekitar pukul 15:24 WIB yang berlokasi di 140 kilometer barat daya dari Kabupaten Garut, atau tepatnya ada di kedalaman 13 kilometer laut.
Gempa bumi itu juga dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat, khususnya di sekitar Kabupaten Pangandaran.
Gempa Sukabumi tersebut berada di kedalaman 13 kilometer. Menurut BMKG Jawa Barat, gempa bumi ini terjadi akibat aktivitas sesar aktif.
Hujan ringan yang akan mengguyur 12 wilayah tersebut anatar lain, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Pangandaran, Garut, Sukabumi, Subang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved