Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
UNIVERSITAS Mercu Buana (UMB) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Fundo de Desenvolvimento do Capital Humano (FDCH) Timor Leste dalam sebuah acara yang berlangsung di Kantor Kedutaan Besar Timor Leste untuk Indonesia.
Penandatanganan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kerja sama akademik dan pengembangan sumber daya manusia antara kedua institusi.
Fundo de Desenvolvimento do Capital Humano (FDCH) adalah lembaga di bawah pemerintah Timor Leste yang bertugas mengelola program pengembangan sumber daya manusia, termasuk beasiswa, pelatihan, dan kerja sama akademik dengan berbagai institusi pendidikan di dalam dan luar negeri.
Dalam MoU ini, UMB dan FDCH sepakat untuk bekerja sama dalam berbagai bidang, antara lain:
Dalam acara penandatangan kerja sama tersebut hadir Duta Besar Timor Leste untuk Indonesia Roberto Sarmento de Oliveira Soares dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Kebudayaan Timor Leste José Honório da Costa Pereira Jerónimo.
Dalam sambutannya, Duta Besar Timor Leste untuk Indonesia Roberto Sarmento de Oliveira Soares menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama ini sekaligu berharap adanya peningkatan potensi dan kemampuan sumber daya manusia.
“Kami yakin dapat melakukan peningkatan pendidikan untuk anak muda demi masa depan negara kami. Saya mewakili pemimpin Timor Leste mengapresiasi Universitas Mercu Buana atas inisiatifnya dalam kerja sama ini,” ujarnya.
Sementara Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Kebudayaan Timor Leste, José Honório da Costa Pereira Jerónimo, menegaskan kerja sama ini merupakan langkah signifikan dalam membangun pendidikan di Timor Leste.
“Perjanjian kerja sama ini mencakup berbagai aspek penting, seperti beasiswa, program pembelajaran bahasa Indonesia, program magang, kunjungan dan praktik ke universitas serta lembaga, program pertukaran mahasiswa dan dosen, serta penelitian bersama. Pendidikan bisa mengubah manusia, manusia dapat mengubah dunia, dan dunia akan terus berkembang dengan adanya pendidikan,” ungkapnya.
Universitas Mercu Buana yang diwakili oleh Wakil Rektor Kemahasiswaan dan Kerja, Irmulansati T, mengatakan kerja sama ini merupakan bentuk komitmen UMB dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di tingkat global.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat membuka lebih banyak peluang akademik bagi mahasiswa dan dosen dari kedua negara. Universitas Mercu Buana selalu berupaya membangun jejaring internasional yang berdampak bagi dunia pendidikan,” ujarnya.
Kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi mahasiswa dan dosen dari kedua negara untuk meningkatkan kualitas akademik serta mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Timor Leste di bidang pendidikan.
Selain itu, kerja sama ini juga sejalan dengan semangat Pejuang Sarjana, yang mendorong mahasiswa untuk terus berkembang, berjuang meraih pendidikan terbaik, dan berkontribusi bagi masyarakat di tingkat global. (Z-1)
SSCP merupakan bagian dari inisiatif multi-negara di bawah arahan dari ChildFund International di Indonesia yang berjalan di Lampung, Indonesia, dan Liquica, Timor Leste.
Cross Border Fest bukan sekadar hiburan dan musik, tapi juga perayaan identitas, menyatukan dua budaya dalam semangat persatuan dan keberagaman.
Dia harap suasana keakraban tetap terjalin. Selain itu, tidak saling menjelekkan dan memaki.
Pelajari sejarah singkat lepasnya Timor Timur dari Indonesia. Temukan akar konflik, proses referendum, hingga dampaknya bagi kedua negara. Klik sekarang!
Presiden Timor Leste, José Ramos-Horta, menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus.
Rektor UGM menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap dedikasi dan kontribusi alumni UGM dalam mendukung pembangunan Timor Leste.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved