Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TAHUKAH Anda bahwa mengonsumsi obat kadaluwarsa bisa berisiko bagi kesehatan? Banyak orang berpikir bahwa obat yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa hanya kehilangan efektivitasnya, padahal beberapa obat bisa berubah menjadi racun berbahaya.
Dalam artikel ini, kami akan membahas 10 bahaya utama dari mengonsumsi obat yang sudah tidak layak pakai serta cara menghindarinya.
Obat yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa sering kali kehilangan potensi zat aktifnya. Ini berarti obat tersebut mungkin tidak akan bekerja sebagaimana mestinya, terutama untuk penyakit serius.
Seiring waktu, senyawa dalam obat dapat mengalami perubahan kimia yang membuatnya tidak hanya kurang efektif tetapi juga berisiko menimbulkan efek samping berbahaya.
Beberapa obat kadaluwarsa dapat menimbulkan efek samping yang lebih buruk dibandingkan obat yang masih layak konsumsi. Misalnya, antibiotik tetrasiklin yang kedaluwarsa dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
Obat cair seperti sirup, obat tetes mata, dan salep sangat rentan terkontaminasi bakteri atau jamur setelah melewati masa kedaluwarsa, yang dapat menyebabkan infeksi serius.
Mengonsumsi antibiotik yang sudah kadaluwarsa dapat menyebabkan bakteri menjadi kebal terhadap pengobatan. Ini memperburuk masalah resistensi antibiotik, yang membuat infeksi semakin sulit diobati.
Beberapa obat dapat berubah bentuk, seperti tablet yang menjadi rapuh atau kapsul yang melunak. Perubahan ini menandakan obat sudah mengalami degradasi dan tidak layak dikonsumsi.
Obat yang telah kedaluwarsa mungkin berinteraksi dengan obat lain secara tidak terduga, meningkatkan risiko efek samping atau menurunkan efektivitas pengobatan lain yang sedang Anda konsumsi.
Jika Anda mengonsumsi obat untuk penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi, menggunakan obat kadaluwarsa dapat membahayakan kesehatan karena tidak memberikan efek yang dibutuhkan.
Meskipun tidak semua obat beracun setelah kedaluwarsa, beberapa jenis obat dapat menghasilkan zat berbahaya yang berpotensi meracuni tubuh.
Obat yang dibuang sembarangan bisa disalahgunakan atau mencemari lingkungan. Sebaiknya buang obat dengan cara yang aman, seperti mengembalikannya ke apotek yang menerima obat kedaluwarsa.
Mengonsumsi obat yang sudah kedaluwarsa bukanlah keputusan yang bijak. Jika Anda memiliki obat yang telah melewati tanggal kedaluwarsa, sebaiknya segera ganti dengan yang baru dan pastikan untuk menyimpannya dengan benar agar tidak cepat rusak. Jika ragu, selalu konsultasikan dengan apoteker atau dokter. (Z-10)
Pasien TB RO harus minum lebih banyak obat setiap hari dan menjalani pengobatan dalam jangka yang lebih lama sesuai dengan rekomendasi dari tim ahli klinis agar bisa sembuh.
Kanker payudara triple-negatif mencakup 15% hingga 20% dari semua kasus kanker payudara. Kanker ini tumbuh lebih cepat dan lebih mungkin kambuh setelah perawatan.
Jemaah haji akan diberangkatkan ke Arafah mulai 8 Zulhijah atau 4 Juni pagi. Jadwal keberangkatan akan diatur oleh pihak syarikah atau perusahaan pelayanan haji.
Penyakit hati merupakan masalah yang terus berkembang, dan kondisi ini dapat disembuhkan dengan pendekatan yang tepat.
Sosok PMO biasanya berasal dari keluarga serumah, tetangga atau kerabat terdekat dari pasien tuberkulosis.
Pasien TB yang tidak tuntas berobat harus diperiksakan juga Mycobacterium tuberculosis paru dan resistensi OAT melalui pemeriksaan TCM, serta dilakukan pemeriksaan foto toraks
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved