Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PERTAMINA Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) memboyong Penghargaan Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq kepada General Manager PHE ONWJ Muzwir Wiratama.
Muzwir Wiratama mengungkapkan rasa bangga atas penghargaan yang diraih. Ia juga mengucapkan terima kasih atas semua pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini.
Menurut Wira, panggilan Muzwir Wiratama, penghargaan ini bukan hanya sekadar pengakuan, tetapi juga tantangan bagi PHE ONWJ untuk terus meningkatkan kinerja di aspek lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
“Penghargaan ini berupakan bukti atas komitmen kami dalam menjaga lingkungan dan berkontribusi terhadap keberlanjutan. PHE ONWJ berkomitmen untuk terus berinovasi, serta memastikan bahwa setiap langkah yang diambil Perusahaan sejalan dengan prinsip keberlanjutan. Kami akan terus berupaya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, serta berperan aktif dalam pelestarian lingkungan,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Selasa (25/2).
PHE ONWJ merupakah salah satu dari 85 perusahaan yang meraih anugerah tertinggi untuk sektor lingkungan di Indonesia. Ini kali ketiga PHE ONWJ meraih peringkat Emas, setelah berturut-turut meraih pada 2018 dan 2019.
Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan di Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Rasio Ridho Sani menuturkan ada 4.495 perusahaan yang ikut dalam pelaksanaan Proper tahun ini.
Berdasarkan penilaian Dewan Proper, sepanjang 2024, PHE ONWJ berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca di anjungan lepas pantai Bravo sebesar 355,4 ton CO2eq berkat inovasi perangkat extended vacuum entrainment (EVC).
Di sektor efisiensi energi, PHE ONWJ mampu menurunkan konsumsi bahan bakar diesel engine generator di anjungan lepas pantai KLA di pesisir utara Pulau Jawa sebesar 2.566,08 giga joule.
Sedangkan di sektor program pemberdayaan masyarakat, inovasi Appostraps (alat peredam, pemecah ombak, dan sedimen traps) berhasil mengembalikan daratan yang hilang oleh abrasi seluas 3,6 hektare dengan penambahan garis pantai sekitar 400 meter di pesisir Desa Sukajaya, Karawang.
Penghargaan Proper, singkatan dari Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan, merupakan upaya KLH untuk meningkatkan ketaatan perusahaan terhadap peraturan lingkungan hidup.
Penghargaan ini diberikan oleh KLH melalui penilaian sejumlah parameter. Penilaian Proper dikelompokkan dalam lima kategori warna, yang masing-masing menunjukkan tingkat kinerja lingkungan yang berbeda, yakni paling rendah Hitam, Merah, Biru, Hijau, hingga yang paling tinggi Emas.
Peraih Proper Emas dinilai tidak hanya mematuhi peraturan lingkungan, tetapi juga melakukan tindakan yang lebih dari yang diwajibkan oleh undang-undang dan berkontribusi secara aktif terhadap pelestarian lingkungan. Perusahaan juga dinilai telah menerapkan prinsip keberlanjutan dalam semua aspek operasional perusahaan dan memimpin dalam praktik ramah lingkungan. (H-2)
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI) menerima kehormatan sebagai nominasi unggulan dalam ajang Best Human Capital Awards 2025. MCCI masuk nominasi untuk tiga kategori sekaligus.
Ferry didapuk sebagai tokoh bangsa yang dapat mengubah strategi ekonomi Indonesia dan lebih berpihak pada pertumbuhan ekonomi desa dan umat.
BPJS Kesehatan menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan informasi yang transparan dan membangun kepercayaan publik.
KOMITMEN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
YAYASAN Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) memilih 17 perusahaan sebagai pemenang KEHATI ESG Award 2025
Secara kelembagaan, BPJS Kesehatan meraih empat penghargaan dengan predikat platinum diantaranya Best Overall Digital Transformation of The Year 2025
Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menyebut pihaknya akan memberikan sanksi administrasi untuk penerima proper merah dan hitam.
Program ini bertujuan untuk mendorong desa-desa agar lebih aktif dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Tercatat volume sampah Kota Banjarmasin perhari mencapai 650-700 ton.
Sebagai langkah konkret, penyelenggaraan acara HPSN 2025 akan dirancang untuk meminimalkan timbulan sampah.
Berdasar data aset barang Kementrian PUPR, luasan Situ Lido sekitar 35 hektare. Namun kini, hanya sekitar 17 hektare saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved