Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
BEGADANG adalah kebiasaan tidak tidur atau tidur sangat larut malam, biasanya hingga melewati tengah malam atau bahkan sampai pagi.
Sering begadang dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi perempuan.
Begadang dapat mengganggu produksi hormon, termasuk hormon estrogen dan progesteron, yang berperan dalam siklus menstruasi dan kesehatan reproduksi.
Kurang tidur dapat memicu ketidakseimbangan hormon, menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur, lebih pendek, atau lebih panjang dari biasanya.
Kurangnya tidur menyebabkan peningkatan hormon kortisol (stres) yang bisa memperparah jerawat dan menyebabkan keriput serta kulit kusam karena produksi kolagen berkurang.
Begadang mengganggu metabolisme tubuh dan meningkatkan rasa lapar, sehingga tubuh lebih cenderung menyimpan lemak dan membuat berat badan naik.
Kurang tidur meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Tidur yang tidak teratur dapat mempengaruhi kesuburan perempuan, terutama jika sering mengalami stres dan kurang istirahat.
Kurangnya tidur menyebabkan penurunan energi, membuat tubuh mudah lelah dan sulit berkonsentrasi dalam pekerjaan atau aktivitas sehari-hari.
Begadang mengganggu kadar gula darah, meningkatkan risiko resistensi insulin, yang bisa menyebabkan diabetes tipe 2.
Kurang tidur melemahkan sistem imun, sehingga tubuh lebih rentan terkena flu, batuk, atau infeksi lainnya.
Begadang dapat mempengaruhi kesehatan mental, meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan mood swing.
Kurang tidur dapat menyebabkan rambut rontok dan mudah rapuh, karena tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk memperbaiki dan meregenerasi sel-sel rambut.
Begadang sering menyebabkan mata bengkak, lingkaran hitam di bawah mata (mata panda), dan wajah terlihat lebih lelah.
Kurang tidur dapat memicu peningkatan tekanan darah, yang jika dibiarkan dalam jangka panjang bisa menyebabkan hipertensi dan komplikasi serius lainnya.
Sering begadang tidak hanya berdampak pada penampilan, tetapi juga berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental.
Untuk menghindari dampak negatif ini, usahakan tidur 7-9 jam per malam, kurangi penggunaan gadget sebelum tidur, dan buat jadwal tidur yang teratur. (Z-4)
Istilah ini umum digunakan di Indonesia dan sering dikaitkan dengan aktivitas seperti belajar, bermain game, menonton film, atau bekerja.
Kebiasaan tidur larut malam atau begadang terbukti dapat meningkatkan risiko demensia, termasuk Alzheimer.
Begadang bukan hanya sekali terlambat tidur, tapi lebih ke kebiasaan terus-menerus begadang, yang berdampak buruk pada kesehatan secara jangka panjang.
Meskipun sesekali begadang mungkin tidak memberikan dampak serius, begadang yang dilakukan secara rutin dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental
Kebiasaan begadang sering dilakukan oleh banyak orang karena berbagai alasan, seperti tuntutan pekerjaan, tugas kuliah, atau keinginan untuk menikmati waktu luang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved