Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PNEUMONIA merupakan penyakit peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur. Penyakit ini sering kali dianggap remeh, padahal dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian, baik pada orang dewasa maupun anak-anak.
Infeksi pneumonia dapat menular melalui droplet saat seseorang batuk atau bersin. Selain itu, bakteri atau virus juga bisa masuk ke dalam tubuh jika tangan yang terkontaminasi menyentuh mata, hidung, atau mulut.
"Pneumonia dapat menyerang salah satu atau kedua sisi paru-paru," ujar General Practitioner PATHLAB, Maria Agata K dalam acara Health Talk bersama Media Indonesia pada Senin (24/2).
Secara global, pneumonia merupakan penyebab utama kematian pada pasien yang mengalami infeksi ini. Oleh karena itu, deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat diperlukan agar tidak berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.
"Penyakit ini bisa menular melalui droplet dari seseorang yang terinfeksi. Kelompok yang paling rentan adalah lansia, anak-anak, dan individu dengan penyakit penyerta (komorbid)," tambah Maria.
Salah satu cara utama untuk mencegah pneumonia adalah dengan vaksinasi influenza.
"Pencegahan pneumonia bisa dilakukan dengan vaksin influenza. Dengan vaksinasi rutin setiap tahun, daya tahan tubuh akan meningkat dan risiko terkena pneumonia dapat berkurang," jelas Maria.
Selain vaksinasi, menerapkan gaya hidup sehat juga dapat membantu mencegah pneumonia, termasuk:
Menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan secara rutin.
Menggunakan masker saat sakit atau berada di tempat ramai.
Menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang mengalami infeksi saluran pernapasan.
Mengurangi kebiasaan merokok yang dapat melemahkan paru-paru.
Menjaga lingkungan tetap bersih dan bebas dari polusi udara.
Pneumonia dapat menunjukkan berbagai gejala yang berbeda pada tiap individu. Beberapa tanda umum yang perlu diperhatikan meliputi:
Batuk berkepanjangan dengan lendir berwarna hijau, kuning, atau berdarah.
Nyeri dada saat bernapas atau batuk.
Sesak napas dan kesulitan bernapas.
Demam tinggi disertai menggigil atau berkeringat berlebihan.
Sakit kepala dan nyeri otot.
Kehilangan nafsu makan.
Gejala asma yang memburuk.
Pneumonia bukan sekadar penyakit biasa, tetapi dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik. Dengan memahami penyebab, gejala, dan cara pencegahannya, kita dapat mengurangi risiko infeksi dan melindungi diri serta orang-orang di sekitar kita. Pastikan untuk menjalani gaya hidup sehat dan melakukan vaksinasi rutin guna meningkatkan sistem imun tubuh dalam menghadapi penyakit ini.
Jangan abaikan gejala pneumonia! Jika mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat. (Z-10)
KETUA Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Sukamto Koesnoe menyampaikan pembaruan vaksin pneumonia sangat penting pada orang dewasa.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
Pneumonia bisa menjadi invasif dan berat bagi orang dewasa, terlebih bagi individu yang memiliki penyakit komorbid misalnya HIV atau penyakit jantung pada usia lanjut.
Gejala pneumonia berbeda dengan flu dan pada kasus berat, penyakit bisa menyebar ke organ tubuh lain.
Gejala awal pneumonia pada anak sering disalahartikan sebagai batuk pilek biasa, sehingga tidak jarang kondisi ini disepelekan begitu saja.
SEBANYAK 99 jemaah haji Indonesia dilaporkan terserang pneumonia selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Angka ini menjadi perhatian serius Kementerian Kesehatan.
Bell's palsy adalah kondisi yang menyebabkan kelumpuhan atau kelemahan tiba-tiba pada otot-otot di satu sisi wajah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved