Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PT BANK Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberikan kemudahan layanan bagi 185 ribu calon jamaah haji Indonesia yang menabung di BSI untuk melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) melalui berbagai kanal, termasuk aplikasi online BSI Mobile.
"BSI telah menyiapkan layanan untuk memfasilitasi pelunasan haji para jemaah, mulai dari kantor cabang, BSI Net Banking, maupun 113 ribu agen laku pandai BSI Agen, dan BSI Mobile," ucap Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna di Jakarta, Jumat (21/2).
Ia mengatakan bahwa jumlah nasabah tabungan haji yang berhak lunas Tahap I di BSI mencapai 164.905 calon jamaah dari total kuota jamaah haji Indonesia periode 1446 Hijriah sebesar 221 ribu orang. Secara kewilayahan, ia menuturkan bahwa jumlah nasabah berhak lunas tabungan haji BSI terbanyak berada di Kabupaten Bogor, disusul Jakarta, Kabupaten Sidoarjo, Kota dan Kabupaten Bekasi, serta Kabupaten Bandung.
Kementerian Agama telah mengumumkan periode pelunasan haji Tahap I pada 14 Februari-14 Maret 2025 dan Tahap II pada 24 Maret-17 April 2025. Nasabah yang menjadi calon jemaah haji dapat melunasi BPIH melalui BSI Mobile melalui langkah-langkah berikut:
1. Buka aplikasi BSI Mobile.
2. Log in.
3. Pilih menu Bayar lalu menu Haji dan Umroh.
4. Pilih menu Pelunasan Haji lalu pilih nomor rekening yang akan dijadikan sumber pembayaran.
5. Masukkan nomor porsi yang akan dilunasi lalu masukkan nomor pin BSI Mobile.
6. Konfirmasi data, dan apabila telah sesuai klik Selanjutnya.
7. Transaksi berhasil, nomor porsi telah dilakukan pelunasan.
8. Nasabah menerima resi pelunasan haji.
Anton Sukarna menyampaikan bahwa perseroan memproyeksikan peningkatan sebanyak dua juta akun tabungan haji
menjadi 7,6 juta number of account (NoA) pada 2025. Ia mengatakan bahwa sejalan dengan proyeksi kenaikan tersebut, BSI menargetkan kenaikan jumlah dana pihak ketiga (DPK) dari tabungan haji sebesar 45,5 persen year on year/yoy menjadi Rp21,1 triliun pada akhir 2025. (Ant/I-2)
Kesempatan emas tersebut diharapkan mendapat respon baik dan dimanfaatkan lebih efektif oleh bakal calon jemaah yang memenuhi persyaratan.
Kendala lainnya adalah anggaran penyelenggaraan ibadah haji belum tersedia program khusus sehingga anggaran tidak mengalami peningkatan yang signifikan.
DITJEN Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag segera membuka tahap pelunasan biaya haji bagi jemaah reguler 1446 H/2025 H.
IBADAH haji 2025 menjadi yang terakhir dikelola oleh Kementerian Agama (Kemenag). Mulai 2026, penyelenggaraan ibadah haji tidak lagi berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag)
Sesuai data Kementerian Agama, estimasi perkiraan biaya pelunasan haji tahap I akan dimulai akhir Januari 2025 dan tahap 2 fase terakhir pelunasan haji pada Maret 2025.
Mengacu pada data Kementerian Agama, saat ini jumlah waiting list atau daftar tunggu jamaah haji Indonesia mencapai 5,2 juta jamaah.
Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anton Sukarna mengungkapkan masa tunggu haji yang panjang perlu diantisipasi dengan persiapan yang matang sejak dini.
Bank Syariah Indonesia menilai PPATK memblokir rekening dormant, bertujuan untuk memperkuat upaya pencegahan penyalahgunaan rekening dalam tindak pidana keuangan.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan fitur terbaru lewat aplikasi Byond by BSI yang memungkinkan masyarakat membeli paket umrah travel secara langsung.
INDONESIA menegaskan ambisinya untuk menjadi pemimpin ekosistem halal global melalui gelaran BSI International Expo 2025 yang resmi dibuka di Jakarta
Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Office IX Kalimantan menyalurkan hewan kurban kambing dan sapi ke berbagai pelosok di wilayah Kalimantan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved