Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Menag Apresiasi Tool AI Talent DNA ESQ Untuk 13 Ribu Penghulu Se-Indonesia

Basuki Eka Purnama
19/2/2025 16:56
Menag Apresiasi Tool AI Talent DNA ESQ Untuk 13 Ribu Penghulu Se-Indonesia
Pelatihan Komunikasi dan Konseling Berbasis AI TalentDNA dari ESQ untuk Para Pengurus dan Anggota Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) dari berbagai daerah di Indonesia secara gratis, pada (13-14 Januari 2025) di Menara 165, Jakarta.(MI/HO)

MENTERI Agama (Menag) Prof Nasaruddin Umar memberikan apresiasi kepada ESQ Corp dan UAG University di bawah pimpinan Ary Ginanjar Agustian atas dedikasinya dalam mewakafkan ilmu dan materi demi kemajuan umat dengan melakukan pelatihan yang sedang dan akan terus berlangsung kepada seluruh penghulu di Indonesia (13.000 orang) secara gratis demi lahirnya Berjuta Pasangan Harmonis di Indonesia.

“Saya mengapresiasi Ary Ginanjar yang telah mewakafkan ilmu dan materinya untuk kemajuan umat. Barang siapa bertakwa dan bekerja dengan ikhlas, akan diberikan jalan keluar dari setiap permasalahan,” kata Prof Nasaruddin.

“Saya penasaran bagaimana itu Artificial Intelligence (AI) digunakan dalam komunikasi. Ini para penghulu yang hadir dalam kesempatan ini harus mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dari Pak Ary Ginanjar,” imbuhnya.  

Menurut Prof Nasaruddin, dalam dunia yang semakin cepat saat ini, keterampilan komunikasi dengan memadukan teknologi seperti AI menjadi salah satu modal agar dapat menghadapi perubahan. 

“Saya berharap, kemampuan komunikasi yang diperoleh saat ini, dapat berdampak terhadap turunnya angka perceraian,” tutur Imam Besar Masjid Istiqlal ini. 

Prof Nasaruddin berharap program ini dapat disosialisasikan di seluruh Indonesia. Menurutnya, Penghulu sebagai garda terdepan Kementerian Agama pada tingkat kecamatan dapat berkontribusi menurunkan angka perceraian yang jumlahnya kian mengkhawatirkan.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Madari menyampaikan rasa syukur atas adanya kolaborasi yang dilakukan ESQ Corp dan UAG University dengan APRI. 

Ia berharap pelatihan serupa dapat diikuti oleh seluruh penghulu di Indonesia, bahkan CPNS Penghulu, agar program ini dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi keluarga Indonesia.

"Kami merasa memiliki tanggung jawab untuk membentuk umat melalui keluarga, dan melalui kerjasama ini, harapan kami untuk membentuk keluarga yang lebih baik semakin terbuka,” ungkap Madari.

Selain itu, Direktur Bina KUA Cecep Khairul Anwar juga menyampaikan harapannya agar lebih banyak penghulu yang mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan ini. 

"Pelatihan ini penting untuk meningkatkan kompetensi Penghulu dalam berkomunikasi dan memberikan solusi bagi masalah rumah tangga," harapnya. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya