Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Joe Taslim Berbagi dengan Anak-anak di Nagekeo

Cahya Mulyana
13/2/2025 09:54
Joe Taslim Berbagi dengan Anak-anak di Nagekeo
Joe Taslim (kiri).(dok.istimewa)

AKTOR berbakat asal Indonesia yang berkiprah hingga dunia internasional lewat film-film box office seperti Mortal Kombat (2021), The Raid, Redemption (2011), Fast & Furious 6 (2013), dan The Night Comes for Us (2018) serta beberapa film lain seperti Star Trek Beyond (2016), The Swordsman (2020), Joe Taslim, menyempatkan diri berkunjung ke Nagekeo, Pulau Flores, NTT untuk berbagi dengan anak-anak bersama Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia). 

Pemeran Sub-Zero di film Mortal Kombat ini juga turut mendampingi anak-anak untuk mengambil air bersih di pagi hari sebelum sekolah. Ia pun turut menghadiri acara serah terima sarana air bersih di desa, yang mencakup satu reservoir penampung berkapasitas 6.000 liter, satu reservoir distribusi berkapasitas 12.000 liter, serta 14 hidran umum yang masing-masing berkapasitas 1.100 liter beserta keran air. 

Kehadiran Joe dalam acara ini menunjukkan dukungannya terhadap upaya peningkatan akses air bersih bagi masyarakat di daerah tersebut. Tidak hanya berbagi ilmu, Joe juga membawa kebahagiaan bagi para murid dan guru dengan menyalurkan 120 pasang sepatu sekolah. 

Di akhir kunjungannya Joe bersama isterinya menyempatkan diri berbagi motivasi kepada para jurnalis dan staf Plan Indonesia sambil makan malam bersama. Dalam kesempatan itu Joe didampingi isterinya Julie, menuturkan kesuksesannya sebagai atlit dan artis dam dunia entertainment harus bisa dibagikan ke sesama.

Kesusksesannya tidak boleh diambil semuanya untuk dirinya sendiri namun bisa berbagi kepada sesame sebagai prinsip hidupnya.   “Saya ngerasa kuseksesan saya di atlit, antertaiment, actor,  tidak boleh gratis saya ambil semua. Di saat saya naik lebih tinggi, di saat itu saya punya power, orang dengarin saya, di saat itu saya harus menyerbakan hal-hal yang baik, “ kata Joe yang selalu tersenyum ceria, dalam keterangannya, Kamis (13/2).

Menurut Joe, kesuseksaan yang ia peroleh dalam dunia entertainment adalah sebuah kekuatan yang bisa mempengaruhi sesamanya terutama orang yang tidak peduli, para public figure, untuk mengetuk pintu hati mereka tentang sebuah ketidak adilan atau kesenjangan dalam pembangunan yang ia lihat sendiri di lapangan sehingga bisa berempati atau berbagi.

“Minimal menyinggung sedikit orang yang tidak peduli atau orang yang menutup mata, maka saya harus ngomong ada sesuatu ketidak adilan,   ini sesuatu yang mem-balance saya agar terbangnya tidak terlalu ketinggian, kita terbang tinggi boleh, maka untuk mebalance kita harus berbagi sesuatu, seperti air kalau disi penuh kalau meluap pastinya mubazir, maka harus berbagi dituangkan ke gelas yang lain agar berguna, " katanya. 

Joe mengungkapkan bahwa berbagi sudah menjadi prinsip hidupnya karena dengan berbagi sebenarnya ia juga bukan hanya berbuat baik bagi orang lain namun juga berbuat baik untuk diri sendiri sebagai pengahargaan terhadap pribadinya. Joe juga menambahkan bahwa sebenarnya ketika pulang dari luar negeri ke Indonesia, ia menunggu agar bisa mau berbagi atau menolong kepada yang membutuhkan. Beruntung bisa bertemu dengan orang Plan Indonesia.

“Ini adalah prinsip hidup saya, kalau ini saya tidak berbagi, saya sama seperti orang kota yang kelihatannya sukses tetapi sebenarnya stress, karena itu perlu dituangkan ke gelas yang lain. Kalau orang berpikir saya melakukan untuk kebaikan buat orang lain namun juga berbuat untuk diri saya sendiri,” ungkapnya. 

Isterinya Julie Taslim juga mengungkapkan pergi ke desa bercengkarama dengan anak warga desa ini merupakan perjalanan paling bahagia dibandingkan ke tempat lain atau luar negeri apalagi Ia dan Joe punya aktivitas super sibuk pada masing-masing pekerjaan.

“Jujur trip kali saya lebih bahagia daripada jalan-jalan ke luar negeri, karena ini panggilan jiwa, saya suka meng share-iit. Saya sangat mengncungi jempol staf Plan, dan bekerja dari hati dan sangat tulus apalagi melihat tadi,“ ungkap Julie sambil berderai air mata.

Joe juga berpesan kepada anak-anak NTT bahwa jangan patah semangat karena sesungguhnya anak NTT punya potensi dan tidak perlu terpaku pada akademis karena banyak bakat yang bisa dikembangkan bisa lewat seni atau lewat olah raga. 

“Kalau bisa jadi dokter ya bagus kalau ngga bisa jangan sampai merasa gagal, karena bisa melakukan hal lain dengan bakat dan potensi. Ada bakat lain luar biasa namun kita terpaku pada akademis, harus sarjana, kalau ronaldo di suruh matematika pasti lain , atau Mike Tyson di suruh belajar biologi tidak mungkin. Kalau bisa matematika di suruh main basket, ya remuk dia,” punkasnya.

Dini Widiastuti selaku Direktur Eksekutif Plan Indonesia berharap semoga kedatangan Joe bisa menginspirasi orang lain untuk saling berbagi demi membantu anak di Nagekeo. “Kami dengan senang hati menyambut Joe. Kami berharap kunjungan ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berkontribusi dalam pemenuhan hak atas air bersih, yang merupakan salah satu aspek penting dalam perlindungan hak anak yang diperjuangkan oleh Plan Indonesia," kata Dini.

Warga yang melihat kedatangan Joe taslim dan berbagi cerita serta mengunjungi anak-anak berharap tidak hanya kali ini Joe memberikan inspirasi buat anak-anak Nagekeo namun terus beriringan dalam dunia entertainment seperti bisa suatu saat kelak ada cerita film ataupun pengambilan gambar film tentang air di Nagekeo.  

“Semoga Joe juga bisa shooting di sini buat film di sini kelas internasional dengan cerita air biar menginspirasi anak Nagekeo dan membangun kepercayaan diri. Salut artis sekelas dia punya simpati luar biasa dan mau berbagi, “ ungkap Iwun salah satu warga Nagekeo. (Cah/I-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya