Sempat Terputus Longsor, Jalan Timor Raya  Kembali Normal

Palce Amalo
30/1/2025 09:34
Sempat Terputus Longsor, Jalan Timor Raya  Kembali Normal
Penjabat Gubernur NTT Andriko Noto Susanto meninjau lokasi longsor di Desa Oebobo, Kecamatan Batu Putih, Timor Tengah Selatan, NTT, lokasi jalan tersebut sudah normal.(MI/Dok Humas Pemprov NTT)

LONGSOR di Jalan Timor Raya Kilometer 77-78, Desa Oebobo, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (28/1), sudah berhasil dilewati kendaraan, Kamis (30/1). 

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT bersama pemerintah daerah setempat bahu-membahu menyingkirkan material longsoran yang menutupi badan jalan. 

Penjabat Gubernur NTT Andriko Noto Susanto mengatakan ruas jalan yang tertutup material longsoran itu ditutup selama empat jam untuk memberikan kesempatan kepada alat berat bekerja membuka kembali akses jalan. 

"Saya berterima kasih kepada balai jalan serta pemda sudah bekerja cepat, hanya kira-kira setop sekitar 4 jam jadi alat berat segera turun kemudian bisa membuka kembali akses jalan ini," kata Andriko. 

Andriko minta kerusakan jalan tersebut cepat diperbaiki agar jalur dua arah dari Kupang maupun sebaliknya, kembali normal dan lancar karena jalur yang menghubungkan Kupang dengan kabupaten lainnya di Pulau Timor tersebut, relatif padat. 

Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat serta para bupati dan wali kota agar selalu waspada dan siap siaga serta intens membangun koordinasi lintas sektor agar dapat mengantisipasi terjadi bencana alam akibat curah hujan yang tinggi pada beberapa hari ke depan hingga Februari mendatang. 

"Pemda agar terus membangun koordinasi dan komunikasi lintas sektor baik dari BMKG juga kawan-kawan dari balai wilayah sungai maupun dari balai jalan untuk mengantisipasi segala kemungkinan seperti ini. Beberapa kemungkinan yang terjadi adalah pada saat musim hujan tinggi seperti sekarang adalah longsor, banjir, banjir bandang, angin kencang dan juga petir harus kita waspadai dengan baik bersama,” ujarnya. (Z-1) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya