Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

5 Hal yang Perlu Disiapkan Pemerintah sebelum Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dimulai

Despian Nurhidayat
09/2/2025 20:40
5 Hal yang Perlu Disiapkan Pemerintah sebelum Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dimulai
Ilustrasi: dokter melakukan tindakan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Tanah Abang(MI/Susanto)

DIREKTUR Pascasarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan bahwa setidaknya terdapat lima hal yang perlu disiapkan sehubungan program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) yang akan dimulai 10 April 2025. 

“Pertama, kejelasan apa saja yang yang diperiksa, yang tentunya harus seragam antar berbagai daerah. Apa saja cakupan pemeriksaan ini perlu diumumkan secara luas sejak sekarang, sehingga kita semua tahu apa yang akan diperiksa,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Minggu (9/2). 

Lebih lanjut, hal kedua yang perlu disiapkan adalah kesiapan sumber daya manusia atau dalam hal ini petugas kesehatan. Tjandra menekankan bahwa perlu diingat, selama ini Puskesmas sudah sibuk dengan pelayanan pasien yang datang. 

“Kita lihat sehari-hari banyak pasien yang antri diperiksa. Nah kalau petugas kesehatannya sama saja jumlahnya seperti sekarang maka tentu tidak tepat, baik karena beban kerja jadi berlebihan maupun juga bagaimana jaga mutu dan kepuasan pasien dan pengunjung Puskesmas jadinya,” ujar Tjandra. 

Ketiga, menurutnya sehari-hari ruang tunggu Puskesmas banyak yang sudah penuh pasien menunggu berobat, utamanya di kota besar. Kalau luas tempatnya tetap sama, maka tentu jadi lebih berdesakan yang bukan saja tidak nyaman tetapi bisa saja ada risiko penularan dari pasien ke orang sehat yang datang untuk periksa kesehatan gratis.

“Keempat, tentu perlu disiapkan prasarana yang memadai untuk jenis pemeriksaan yang akan dilakukan, termasuk mesin analisa laboratorium dan maintenance-nya, ketersediaan reagen pemeriksaan darah, urine, dahak, feses dll. termasuk pot penampungan feses, dahak dll. Belum lagi kalau ada pemeriksaan lain seperti radiologi dll. yang masuk dalam cakupan pemeriksaan kesehatan gratis program pemerintah  ini,” tegasnya. 

Kelima, perlu ada sistem manajemen yang baik tentang bagaimana masyarakat datang, dokumen apa yang perlu dibawa, bagaimana mengatur giliran datang dan diperiksa, dan bagaimana tindak lanjut dari hasil pemeriksaan. Sesudah diperiksa maka baiknya hasilnya dijelaskan oleh dokter Puskesmas ke warga yang diperiksa, lalu disampaikan juga apa yang perlu dilakukan warga sesuai hasil pemeriksaannya. 

Tjandra berharap program pemeriksaan kesehatan gratis memang dapat menyediakan sarana yang diperlukan agar masyarakat dapat melakukan pemeriksaan kesehatan dengan baik dan status kesehatan masyarakat secara lengkap dapat terjaga. (Des/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya