Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
STUDI terbaru yang dilakukan para peneliti dari Universitas Monash di Australia menunjukkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular menurun dengan konsumsi setidaknya enam telur setiap minggu. Risiko ini menurun hingga 29 persen, demikian dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Nutrients.
Para peneliti dari Universitas Monash di Australia mengamati lebih dari 8.700 orang dewasa berusia 70 tahun atau lebih.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa mengonsumsi hingga enam butir telur seminggu dapat mengurangi risiko kematian akibat semua penyebab dan penyakit terkait kardiovaskular (CVD) pada lansia," kata Holly Wild, dosen epidemiologi dan kedokteran pencegahan di Universitas Monash, dalam sebuah pernyataan.
"Temuan ini mungkin bermanfaat dalam pengembangan pedoman pola makan berbasis bukti untuk warga lanjut usia".
Telur merupakan sumber protein dan nutrisi penting, seperti vitamin B, folat, asam lemak tak jenuh, vitamin yang larut dalam lemak (E, D, A, dan K), kolin, dan berbagai mineral, tambahnya.
Mitos yang berkembang di masyarakat mengatakan konsumsi telur berisiko bagi orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Hal ini dianggap akan memicu penyumbatan pembuluh darah sehingga membuat orang lebih mungkin mengalami masalah jantung atau stroke.
Oleh karena itu, tim melakukan penelitian lebih lanjut terhadap orang-orang yang didiagnosis secara klinis memiliki kolesterol tinggi, yang disebut dislipidemia.
"Kami menemukan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 27 persen lebih rendah pada peserta dengan dislipidemia yang mengonsumsi telur setiap minggu, dibandingkan dengan peserta yang jarang atau tidak pernah mengonsumsi telur. Hal ini menunjukkan bahwa dalam kelompok studi ini, keberadaan dislipidemia tidak memengaruhi risiko yang terkait dengan konsumsi telur," kata Wild.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa mengonsumsi hingga enam butir telur seminggu dapat mengurangi risiko kematian akibat berbagai penyebab dan penyakit terkait kardiovaskular pada orang dewasa yang lebih tua. Temuan ini dapat bermanfaat dalam pengembangan pedoman diet berbasis bukti untuk orang dewasa yang lebih tua," tambahnya.
Sementara itu, pedoman dari American Heart Association yang diterbitkan tahun 2020 menyebut konsumsi hingga tujuh butir telur seminggu masih dianggap sebagai batas aman. (H-2)
Dengan harga telur berkisar Rp25.000–Rp30.000 per kilogram (sekitar 15–17 butir), sebenarnya sudah bisa memenuhi kebutuhan protein anak selama satu minggu.
Konsumsi telur yang berlebihan tentu akan memberikan dampak bagi tubuh salah satunya penumpukan kolesterol yang meningkatkan risiko penyakit.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam menjaga keseimbangan ekosistem perunggasan nasional, khususnya komoditas telur ayam ras.
Meskipun telur merupakan sumber protein yang baik dan kaya akan nutrisi lainnya, mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan beberapa bahaya kesehatan tubuh.
Perkembangbiakan hewan dibagi menjadi dua cara, yaitu vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual). Untuk lebih jelas terkait perkembangbiakan pada hewan, simak tulisan berikut.
belum adanya dokter jantung di daerah tertentu di Indonesia serta belum lengkapnya fasilitas diagnostik penyakit jantung yang baik menyebabkan keterlambatan dalam diagnosis dan pengobatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved