Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Berbagai Cara Sederhana Mencegah dan Kurangi Risiko Serangan Jantung tanpa Obat-Obatan

Media Indonesia
07/2/2025 09:32
Berbagai Cara Sederhana Mencegah dan Kurangi Risiko Serangan Jantung tanpa Obat-Obatan
ilustrasi(freepik)

SERANGAN jantung terjadi saat darah kaya oksigen yang seharusnya mengalir ke otot jantung tiba-tiba terhambat. Apabila tidak ditangani, dapat membuat jantung kekurangan oksigen. Akibatnya, bagian-bagian otot jantung perlahan akan mulai mati.

Untuk mencegah dan menurunkan risiko serangan jantung tanpa obat-obatan, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda terapkan.

Kebiasaan merokok adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Pasalnya, hal ini dapat meningkatkan risiko aterosklerosis dan tekanan darah tinggi.

Untuk mencegah serangan jantung, Anda sebaiknya berhenti merokok. Carilah dukungan dari dokter atau kelompok pendukung (support group) bila Anda sulit melakukannya 
Berhenti merokok berdampak baik pada kesehatan jantung. Setelah 1–2 tahun berhenti, Anda biasanya mengalami penurunan risiko serangan jantung yang signifikan.

  • Cek Kadar kolesterol dalam darah

Kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh arteri dan menghambat aliran darah menuju jantung dan menjadi penyebab serangan jantung.
Anda perlu mengurangi makanan yang tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol.

  • Aktif bergerak

Penyakit kardiovaskular terkait dengan berat badan berlebih atau obesitas. Aktivitas fisik rutin merupakan salah satu cara sederhana untuk mencegah terjadinya serangan jantung. Contohnya, ketika bekerja di kantor, jadwalkan istirahat sejenak untuk bangkit. Gerakkan kaki dan tangan Anda, lalu lakukan pemanasan ringan untuk memompa jantung Anda.

Rasa malas gerak bisa disiasati dengan pergi makan siang ke tempat yang agak jauh dengan berjalan kaki. Jangan melulu makan di meja kerja karena tubuh makin jarang digerakkan. 

Rutin berolahraga untuk menghindari gaya hidup tak sehat. Orang dewasa disarankan untuk rutin berolahraga minimal 30 menit sehari untuk mengurangi risiko penyakit metabolik yang memicu serangan jantung

  • Pola makan sehat

Pilih makanan sehat dan bergizi yang kaya kandungan vitamin, mineral, serat, dan karbohidrat kompleks, misalnya sayuran, buah-buahan, serta umbi-umbian. Imbangi juga dengan konsumsi protein rendah lemak, misalnya dari daging unggas, telur, dan ikan. Sementara itu, kurangi makanan dan minuman manis serta daging merah.

Saat berada di bawah tekanan, tubuh memproduksi hormon adrenalin yang membuat jantung bekerja keras. Tekanan darah pun meningkat sehingga berpotensi memicu serangan jantung.

  • Kelola Stress

Untuk mencegah serangan jantung yang dipicu oleh stres, Anda bisa mencoba meditasi, yoga, maupun teknik pernapasan yang dapat mengontrol stres dengan baik. Jika Anda mengalami stres yang berlebihan atau berkepanjangan, tidak ada salahnya menceritakannya kepada orang lain, baik orang-orang terdekat maupun psikolog.  (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya