Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

76 Sekolah Tak Lakukan Finalisasi PPDS Seleksi SNBP

Dhika Kusuma Winata
07/2/2025 07:44
76 Sekolah Tak Lakukan Finalisasi PPDS Seleksi SNBP
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2025 Eduart Wolok(Dok UNG)

PANITIA SNPMB 2025 mengumumkan perkembangan finalisasi pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2025 Eduart Wolok menyampaikan masih ada sekolah yang belum menyelesaikan finalisasi PDSS sehingga tidak dapat melakukan pendaftaran SNBP. 

"Hingga tanggal 6 Februari 2025, pukul 13.00 WIB, sekolah yang difasilitasi berjumlah 297 sekolah dari total 373 sekolah dan memberikan kesempatan kepada 9.438 siswa untuk mengikuti SNBP," kata Eduart Wolok melalui siaran pers, Kamis (6/2). 

Hingga penutupan pengisian PDSS pada 31 Januari 2025 pukul 15.00 WIB, sekolah yang menyelesaikan finalisasi pengisian berjumlah 21.003 atau 1.513 sekolah lebih banyak dibandingkan 2024. 

"Demikian pula siswa yang sudah melakukan finalisasi nilai berjumlah 908.128, atau 63.465 siswa lebih banyak dibandingkan 2024," kata Eduart. 

"Hal ini menunjukkan sudah banyak sekolah yang berkomitmen dan peduli terhadap jadwal dan tahapan pengisian PDSS. Selain itu, penambahan jumlah sekolah dan siswa yang finalisasi di tahun 2025 menunjukkan tidak ada kendala pada sistem PDSS," imbuhnya. 

Berdasarkan evaluasi pengisian PDSS dan koordinasi panitia nasional dengan Kemendiktisaintek serta Kemendikdasmen, kata Eduart, ditemukan sekolah yang sudah melengkapi siswa eligible, sudah melengkapi nilai, namun belum melakukan finalisasi. 

Hal itu menyebabkan para siswa pada sekolah yang belum menyelesaikan finalisasi PDSS tersebut tidak dapat melakukan pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). 

Terdapat 373 sekolah teridentifikasi masuk kategori tersebut dan panitia SNPMB sudah memberikan kesempatan untuk finalisasi. 

Selain persoalan finalisasi nilai, hasil evaluasi juga menemukan sekolah yang sudah melengkapi nilai pada sebagian besar siswa namun masih terkendala di beberapa siswa. 

Sampai batas waktu pengisian PDSS berakhir, ujar Eduart, sekolah tidak mampu memfinalkan nilai sebagian kecil siswa. Hal ini berdampak kepada siswa eligible yang sudah lengkap pengisian nilai rapornya menjadi gagal terfinalisasi. 

"Panitia SNPMB memberikan kesempatan untuk finalisasi siswa yang telah lengkap pengisian seluruh nilai namun sekolah gagal melakukan finalisasi," tukasnya.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya