Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

SBM ITB Beri Penghargaan Lifetime Achievement pada SBY

Naviandri
06/2/2025 17:38
SBM ITB Beri Penghargaan Lifetime Achievement pada SBY
SBY terima Anugerah Avirama Nawasena Lifetime Achievement Award dari SBM ITB.(Dok SBM ITB)

SEKOLAH Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) menganugerahkan Lifetime Achievement Award, Anugerah Avirama Nawasena (AAN), kepada Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Penghargaan yang diserahkan Rektor ITB, Prof Tatacipta Dirgantara ini, bersamaan dengan perayaan HUT ke-21 SBM ITB yang diselenggarakan di Jakarta, pada Rabu (5/2).

"Peringatan 21 tahun SBM ITB menandai fase pertumbuhan yang semakin diperhatikan oleh masyarakat. Kita mengenal tokoh dari ITB seperti Bapak Beton Indonesia, Prof Roosseno dan Pak BJ Habibie yang berkontribusi besar bagi bangsa," ungkap Tatacipta. 

Menurut Tatacipta, ITB memiliki banyak tokoh dan alumni hebat, sehingga diharapkan alumni SBM ITB juga akan menjadi legenda Indonesia di masa depan. SBM ITB sebagai bagian dari ITB terus menciptakan dampak bagi masyarakat. ITB juga tengah bertransformasi menjadi universitas generasi keempat yang mengusung konsep entrepreneurial university dengan fokus pada dampak sosial. Pendidikan tinggi tidak hanya berorientasi pada pengembangan akademik, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat. 

"Ke depan, ITB akan terus mengembangkan pendekatan multidisiplin dalam menyelesaikan masalah, seperti dalam pengelolaan sampah yang tidak hanya berfokus pada teknologi tetapi juga aspek ekonomi sirkular," tutur Tatacipta.  
 
Sementara itu usai menerima penghargaan, SBY menyampaikan apresiasi atas penghargaan ini serta menyoroti urgensi aksi bersama dalam menghadapi krisis iklim global.  
 
"Kita hidup di tengah banyak tantangan, dan saat ini yang ada di depan kita bukan sekadar climate change, tetapi sudah masuk ke climate crisis. Satu-satunya pilihan yang kita miliki adalah mencapai net zero world, dan saya berharap Indonesia dapat menjadi net zero Indonesia," ucap pensiunan TNI dengan pangkat terakhir jenderal itu.
 
SBY juga menekankan pentingnya inovasi, teknologi, riset dan sains dalam mengatasi tantangan global. ITB sebagai pusat keunggulan akademik, diharapkan dapat melahirkan pemimpin dan inovator yang mampu menghadirkan solusi berkelanjutan. SBY juga menyoroti bahwa pertumbuhan ekonomi harus tetap menjaga keseimbangan antara pembangunan dan keberlanjutan. Tidak mungkin mencapai high growth investment tanpa komponen inovasi. Namun, pertumbuhan ekonomi tidak boleh merusak lingkungan dan tidak boleh meningkatkan kesenjangan. 

"Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) adalah ajakan untuk meningkatkan kualitas hidup, memastikan kesejahteraan meningkat, bumi tetap selamat dan kolaborasi internasional semakin kokoh," lanjut SBY.  
 
Anugerah Avirama Nawasena merupakan penghargaan tahunan yang diberikan oleh SBM ITB kepada individu, perusahaan, UMKM, serta organisasi nirlaba yang mengembangkan inovasi dan menggerakkan masyarakat Indonesia menuju ekonomi masa depan yang berkelanjutan. Penghargaan ini mengusung tiga nilai utama keberlanjutan, yakni menciptakan pertumbuhan ekonomi rendah karbon, melakukan efisiensi sumber daya alam, serta mewujudkan sosial inklusi.

Dengan penghargaan ini, SBM ITB menegaskan komitmennya dalam mendorong inovasi di bidang ESG serta mengapresiasi kontribusi para pemimpin dan organisasi yang terus berupaya menciptakan dampak positif bagi  masyarakat dan lingkungan. (AN/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik