Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
KETUA Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian merespon rencana dosen ASN yang akan melakukan demo di depan Istana Negara Jakarta. Ia menegaskan DPRI RI akan sangat serius dan proaktif dalam menjawab aspirasi para dosen terkait tunjangan kinerja (tukin).
"Komisi X pasti akan membuka ruang dialog dengan perwakilan atau asosiasi dosen untuk mendengarkan secara langsung keluhan dan tuntutan mereka," kata Hetifah saat dihubungi, Minggu (2/2).
Dialog tersebut sangat penting untuk memahami akar permasalahan, apakah terkait kendala regulasi, ketidakcukupan besaran tunjangan atau masalah administratif lainnya. Ketidaksesuaian atau kelemahan dalam kebijakan pemerintah terkait tukin, Komisi X tentu merekomendasikan perbaikan kepada pemerintah, khususnya Kemendiktsaintek, Kemenkeu, dan Kementerian/Lembaga lain yang terkait.
"Penting saya sampaikan, bahwa Komisi X DPR RI sangat berkomitmen untuk mendorong peningkatan anggaran pendidikan, khususnya untuk kesejahteraan dosen, sebagai upaya untuk memastikan bahwa tenaga pendidik, termasuk dosen, mendapatkan hak-hak mereka secara layak," ujar dia.
Pada rapat kerja dengan Kemendiktisaintek di 23 Januari, Komisi X mendesak pemerintah agar dalam implementasi kebijakan terkait tunjangan kinerja dosen dilakukan secara transparan. Kemdiktisaintek harus segera menyampaikan Peta Jalan Implementasi Pembayaran Tunjangan Kinerja yang telah dijanjikan kementerian sebelumnya. Peta jalan tersebut harus menjelaskan mekanisme pembayaran, evaluasi, serta standar kriterianya. Dialog pemerintah dengan para dosen juga harus dilakukan, agar publik tahu dengan apa yang telah mereka upayakan untuk memenuhi hak para dosen. Pun tidak terjadi kesalahpahaman yang membuat para dosen turun ke jalan untuk melakukan aksi demonstrasi.
Selain itu, Komisi X juga telah mengomunikasikan langkah-langkah yang harus diambil oleh pemerintah untuk memberikan kepastian pada dosen bahwa tuntutannya ditangani serius. Komisi X selanjutnya akan memantau dan memastikan tidak ada lagi kendala administratif maupun kendala regulasi yang menghambat, sehingga hak-hak dosen segera dapat dipenuhi.(M-2)
Sebanyak 60 dosen dan peneliti universitas hadir dalam workshop Advancing A.I. Capacity in Indonesian Universities, yang dilaksanakan pada 26–27 Juli 2025 di Perpustakaan Nasional.
Upaya ini merupakan langkah UI meningkatkan kualitas pendidikan yang bertaraf internasional yang pada ujungnya meningkatkan revenue bagi universitas.
SEORANG dosen di Kabupaten Sumba Barat Daya tewas di tempat setelah ditabrak mobil Suzuki APV di Jalan Raya Simpang SMPN 1 Wewewa Tengah, Desa Gollu Sapi, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta.
Program ini merupakan rangkaian Dospulkam tahap kedua yang disambut antusias oleh para pelaku usaha, khususnya penggiat bisnis makanan daring.
Dalam kegiatan ini dosen dan mahasiswa UMB tidak hanya menyampaikan materi edukatif mengenai energi terbarukan, tetapi juga mengadakan workshop instalasi panel surya.
MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani jelaskan alasan tak semua dosen menerima tunjangan kinerja atau tukin.
PEMERINTAH resmi memperluas skema tunjangan kinerja (tukin) kepada 31.066 dosen aparatur sipil negara (ASN) yang sebelumnya hanya menerima tunjangan profesi.
MENTERI Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menargetkan bahwa pencairan tunjangan kinerja (tukin) dosen ASN dapat dilakukan pada pertengahan tahun ini.
Mendiktisaintek Brian Yuliarto menargetkan bahwa pencairan tunjangan kinerja (tukin) dosen aparatur sipil negara (ASN) dapat dilakukan pada pertengahan tahun ini.
Kemdiktisaintek memastikan Tunjangan Kinerja (Tukin) 2025 bagi dosen telah mendapatkan kepastian untuk dicairkan, dengan persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto, Selasa (11/3)
MENDIKTISAINTEK Brian Yuliarto disebut berkomitmen membayar tunjangan kinerja atau tukin dosen ASN di 2025 dan memastikan tidak ada kenaikan UKT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved