Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Gizi Nasional (BGN) membantah adanya mitra makan bergizi gratis (MBG) yang mundur akibat tidak dibayar pihaknya. Hal itu diungkapkan oleh Kepala BGN Dadan Hindayana.
“Di data tidak ada (mitra) yang mundur,” kata Dadan saat dihubungi, Minggu (2/2).
Seperti diketahui, sebelumnya beredar kabar bahwa sejumlah mitra MBG yang merupakan UMKM di berbagai daerah mundur akibat tidak dibayar. Pasalnya, dalam program MBG, pembayaran kepada mitra dilakukan dengan sistem reimburse.
Dadan juga memastikan mulai Februari 2025 para mitra yang ikut menjalankan program MBG akan diberikan uang secara langsung, bukan lagi dengan sistem reimburse. Ia menyatakan pembayaran reimburse pun sudah berjalan saat ini. “Yang mulai tangal 6 Januari sudah, yang mulai tanggal 13 Januari dalam proses,” imbuh Dadan.
Hal senada diungkapkan oleh Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani. Menurut dia, adanya mitra yang mundur akibat tidak dibayar oleh BGN merupakan isu yang tidak benar. “Saya sudah konfirmasi terkait ini. Yang ada justru mereka pada ingin cepat-cepat jadi rekanan,” kata Irma.(M-2)
BP Taskin lakukan percepatan program MBG dilakukan dengan pendekatan targeting yang lebih tepat sasaran berbasis data pada wilayah kantong kemiskinan dan daerah 3TÂ
Presiden Prabowo Subianto dalam pidato RAPBN 2026 mengasumsikan perkiraan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mencapai Rp16.500 pada tahun 2026
KemenHAM RI memastikan lima Program Prioritas Presiden Prabowo sebagai bentuk pemenuhan hak dasar warga negara.
Pemerintah menargetkan capaian penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebanyak 20 juta orang sebelum HUT Ke-80 RI.
KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana membantah isu dan temuan terkait dapur fiktif di sejumlah titik.
Program ini menjadi salah satu instrumen strategis dalam memperbaiki kondisi gizi dan kesehatan generasi muda di berbagai daerah, termasuk di Jawa Barat.
KETERLIBATAN pengusaha lokal untuk memaksimalkan jalannya program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu terus didorong dan didukung.
DIREKTUR Indonesia Political Review Iwan Setiawan mengatakan para mitra MBG harus secara konsisten menggunakan produk lokal dari UMKM untuk membuat menu MBG.
KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengaku telah mengevaluasi dan melakukan pengecekan mengenai penyaluran dana yang telah dilakukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved