Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PT Alamtri Resources Indonesia, sebelumnya PT Adaro Energy Indonesia, melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN), kembali menunjukkan komitmen mendalam terhadap dunia pendidikan.
Melalui program Satu Seragam Sejuta Harapan, yang bekerjasama dengan Metro TV, Alamtri menyalurkan bantuan sekitar 500 paket seragam sekolah kepada anak-anak Sekolah Dasar dari Binaan Masjid Nursiah Daud Paloh di wilayah Kedoya, Jakarta Barat.
“(Paket) Itu dibagikan ke seluruh wilayah kerja operasi dari Alam Tri. Pada hari ini kita menyediakan 500 paket untuk disebarkan di SD-SD yang berada di wilayah kerja dari Metro TV, di daerah Kedoya,” ujar Komisaris PT Alamtri Resources Indonesia Tbk dan Ketua Dewan Pengawas YABN, Mohammad Effendi saat ditemui Media Indonesia di Gedung Media Group, Kamis (31/1).
Effendi mengatakan bahwa secara keseluruhan, pihaknya menyalurkan bantuan 10 ribu paket seragam sekolah di berbagai wilayah operasional, termasuk Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan.
“Kami mengadakan kegiatan sosial berupa penyediaan paket seragam sekolah program ini sebanyak 10 ribu dengan nilai sebesar Rp 12,4 miliar untuk seluruh Indonesia,” jelasnya.
Sebelumnya, karyawan Alamtri juga turut berkontribusi di program ini dengan menggalang donasi sejumlah 2.000 paket seragam sekolah senilai Rp 2,4 miliar. Hal ini tidak hanya merupakan inisiatif perusahaan, tetapi juga hasil gotong royong karyawan yang turut berdonasi sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan.
“Sangat diharapkan kegiatan ini dapat memberikan semangat dan harapan bagi anak-anak untuk terus melanjutkan sekolah dan mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih inklusif dan berdaya saing,” ungkapnya.
Berantas anak putus sekolah
Effendi memaparkan bahwa program “Satu Seragam Sejuta Harapan” dilatarbelakangi keprihatinan terhadap masih banyak anak-anak yang putus sekolah di Indonesia. Berdasarkan data, sekitar 75.303 anak mengalami putus sekolah pada 2021 dengan 38.716 di antaranya berasal dari tingkat SD.
“Jadi, harapannya dengan bantuan paket ini diharapkan bisa membantu mereka tidak memikirkan lagi (biaya) paling tidak setahun ini ya, mudah-mudahan setiap tahun kita akan bisa menyelenggarakan yang sama,”
Effendi menjelaskan bahwa salah satu hambatan utama yang dihadapi anak-anak tersebut adalah kurangnya biaya untuk kebutuhan dasar pendidikan bagi anak, seperti seragam, maupun perlengkapan alat tulis, sehingga diperlukan dukungan nyata dari banyak pihak untuk mewujudkan hal ini.
“Mereka putus sekolah karena kekurangan biaya untuk meneruskan sekolah salah satunya kendala seragam. Jadi, kami tergerak untuk menyediakan paket seragam sekolah ini,” ungkapnya.
Sebagai informasi, paket bantuan seragam tersebut bernilai masing-masing Rp1,2 juta per siswa yang berisi seragam sekolah nasional merah putih, seragam pramuka, kaos kaki, sepatu, tas ransel, dan alat tulis.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Metro TV, Arif Nugroho mengatakan pihaknya mengapresiasi program ini sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi Alamtri terhadap kemajuan pendidikan bangsa. Cara ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi anak-anak Indonesia untuk fokus belajar meraih impian di masa depan.
“Pada agenda ini mempunyai tagline yaitu satu seragam sejuta harapan, saya rasa kata-kata atau kalimat ini punya makna yang sangat mendalam bagaimana Alamtri berkontribusi dalam dunia pendidikan di Indonesia, tentunya ini adalah nilai positif dan merupakan kredibilitas daripada PT Alam Menteri dalam kegiatan CSR,” imbuhnya.
Arif berharap kerja sama Metro TV dan Alamtri terus terjalin sebagai bentuk kepedulian yang nyata untuk mengurangi angka putus sekolah serta membuka peluang bagi anak-anak Indonesia untuk meraih masa depan yang lebih cerah.
“Tentunya pembagian ataupun pemberian seragam dan perlengkapan sekolah ini menjadikan motivasi adik-adik semua menjadi lebih rajin dan senang dalam hal belajar untuk menuntut ilmu sehingga adik-adik dapat lebih semangat untuk mencapai harapan di pendidikan yang lebih tinggi,” tandasnya. (Dev/J-2)
Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV Aries Fadhilah secara simbolis menyerahkan paket bantuan di tiga yayasan sekitar Kantor Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Selasa (19/3)
Adapun paket seragam terdiri baju sekolah, baju pramuka, celana atau rok, sepatu, tas, dan peralatan keperluan sekolah lainnya dengan kisaran harga Rp1,2 juta per paket.
Rektor universitas berkontribusi nyata sebagai motor penggerak utama prestasi dan inovasi lembaga pendidikan yang dipimpinnya.
Saat ini jenazah yang ditemukan di kawasan Bacan Timur, Halmahera Selatan itu masih dalam proses identifikasi.
METRO TV kembali berkolaborasi dengan Adaro Group melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri atau YABN dengan melaksanakan program Satu Seragam Sejuta Harapan.
Hingga saat ini, melalui penjualan pakaian yang diproduksi oleh One Fine Sky bersama para dreamers atau kolaborator, telah berhasil mendonasikan 22.557 seragam
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, menyatakan belum menerima surat resmi dari Kemendikbud. Oleh karena itu, seluruh siswa di Jakarta tidak perlu membeli seragam baru.
Petugas KPPS TPS 31, Kebagusan, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan menggunakan pakaian unik yaitu seragam sekolah.
SALAH satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, membuat gemas para pemilih karena semua petugasnya mengenakan seragam sekolah dasar (SD).
KEPALA sekolah SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung, Nurhadin dipecat karena menjual seragam sekolah untuk siswa baru yang terlalu mahal, yang harganya mencapai Rp2,3 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved