Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

PKK Perlu Dilibatkan dalam Program MBG

Rahmatul Fajri
18/1/2025 20:24
PKK Perlu Dilibatkan dalam Program MBG
Siswa menyantap hidangan makan bergizi gratis di SD Barunawati, Palmerah, Jakarta Barat(MI/Usman Iskandar)

ANGGOTA DPD Agustin Teras Narang menilai perlu pelibatan pihak-pihak terkait seperti Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia mengatakan PKK akan membantu menyukseskan program MBG tersebut.

"Organisasi yang terstruktur, memiliki sistem, dan bisa bergerak masif, diharapkan membuat keberadaan PKK akan sangat membantu suksesnya program ini secara nasional," kata Agustin, melalui keterangannya, Sabtu (18/1).

Agustin mengatakan dengan pelibatan PKK, termasuk dalam pengawasan, akan ada keuntungan birokrasi yang bisa diperoleh. 

"Hal ini karena PKK dipimpin oleh Istri dari Menteri Dalam Negeri dan demikian pula di tingkat daerah, organisasi ini dipimpin ibu-ibu yang merupakan istri dari kepala atau wakil kepala daerah. Begitu hingga ke tingkat desa," katanya. 

Agustin mengatakan, dengan pengalaman organisasi dan program mereka yang nyata hingga tingkat desa, pelibatan PKK akan membantu agar kualitas dari program MBG bisa terjaga. Termasuk untuk kebersihan dan juga aspek lainnya. 

"Ini karena di PKK, para anggota yang merupakan kaum ibu yang terdidik lewat kegiatan organisasinya. Terlebih mereka memiliki 10 program kerja yang terkait langsung dengan kesejahteraan dan pembangunan sumber daya manusia di keluarga Indonesia," katanya.

"Dalam pengalaman saya saat memimpin Kalimantan Tengah, ada banyak program terbantu oleh PKK yang jaringannya luas hingga ke tingkat desa. Melibatkan organisasi ini dengan jaringan serta sumber daya di dalamnya, mestinya bisa membuat program MBG ini menjadi lebih efektif dan efisien, serta membantu guna mempermudah pengawasannya dan penyalurannya," tambahnya. (M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya