Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
AHLI startup dari Korea Selatan, Kunyoung Ro mengatakan modal membangun bisnis start up atau perusahaan rintisan saat ini memerlukan koordinasi yang kuat antara tim, pemangku kebijakan, dan pemerintah. Hal itu disampaikan saat membagikan pengalaman praktisnya dalam bidang start up kepada civitas akademika Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI).
"Kesuksesan startup tidak hanya bergantung pada ide brilian, tetapi juga pada kolaborasi strategis serta dukungan regulasi yang tepat," kata Kunyoung Ro, dalam program International Visiting Professor di di Kampus Rektorat UBSI, Jakarta, Sabtu (18/1).
Selain Kunyoung Ro, program bertema Knowledge Sharing itu mendatangkan Prof Youngjo Lee, akademisi ternama dari Dankook University dan Seoul National University, Korea Selatan.
Pada sesi berbagi ilmu, Prof Youngjo Lee menyoroti perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan bagaimana AI menjadi elemen penting di berbagai sektor modern.
"Pemanfaatan AI dalam aktivitas sehari-hari bukan hanya jadi peluang, tetapi juga jadi tantangan yang membutuhkan pemahaman mendalam serta kolaborasi lintas institusi,” ungkapnya.
Lee menekankan pentingnya komunikasi intensif dalam membangun kerja sama internasional.
“Harmonisasi dalam kolaborasi ialah kunci mencapai implementasi nyata dalam kerja sama lintas negara,” tambahnya.
Kehadiran dua tamu istimewa dari Korea Selatan itu disambut jajaran pimpinan UBSI, termasuk Rektor UBSI Prof Mochamad Wahyudi, dan dari LLDikti Wilayah III Jakarta.
Rektor UBSI Prof Mochamad Wahyudi mengatakan kunjungan mereka berawal dari jalinan kolaborasi antara Dankook University dan sejumlah kampus di LLDikti Wilayah III Jakarta, termasuk UBSI.
Kunjungan ini, lanjut dia, menegaskan komitmen UBSI dalam memperluas jaringan internasional serta memberikan inspirasi bagi mahasiswa dan civitas akademika.
"Dengan kolaborasi ini, UBSI berharap dapat terus memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang adaptif terhadap perkembangan global," tutupnya. (H-2)
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Program ini mengedepankan pembelajaran berbasis pada pengalaman lewat proyek nyata mitra industri serta lembaga.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
INDONESIA memperkuat posisinya menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 yang ditegaskan dalam Conference of the Parties (COP26) di Glasgow, Skotlandia.
KETUA Umum Badan Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha KAHMI (BPW HIPKA) DKI Jakarta, Analia Trisna, menegaskan pihaknya akan memperkuat peran pengusaha muda sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi.
Fokus utama kolaborasi ini mencakup riset dan pengembangan teknologi terapi sel punca untuk menciptakan pengobatan yang lebih mutakhir dan tepat guna.
PENGGUNAAN gawai dan internet dipercaya menawarkan berbagai peluang baru bagi pengembangan potensi buah hati.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta juga ditekankan untuk menjadi agen perubahan di unit kerja masing-masing, membawa semangat anti-narkoba dalam kehidupan sehari-hari,
Audiensi yang berlangsung hangat ini bertujuan menjajaki potensi kerja sama antara Kemendukbangga/BKKBN dengan UPN Veteran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved