Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PENGELOLAAN sampah yang efektif dan berkelanjutan membutuhkan dukungan kuat, terutama dalam segi sarana dan prasarana. Penerbitan aturan terkait pengelolaan sampah saja dinilai tak cukup untuk mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang sesuai dengan standar keamanan bagi masyarakat maupun lingkungan.
Ketua Komisi lll DPRD Kota Bandarlampung, Agus Djumadi, mengatakan, pengelolaan sampah tidak bisa hanya fokus pada peraturan, tetapi diperlukan komitmen pemerintah, khususnya pemerintah daerah untuk menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.
"Sarana dan prasarana yang memadai dalam mengelola sampah tentu saja penting, guna mengurangi volume sampah yang akan berakhir di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bakung," kata Agus Djumadi, di Bandarlampung, Senin (13/1).
Di daerahnya, Agus mengatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan agar Pemkot Bandarlampung dapat menggunakan alat pengolah sampah berkapasitas besar untuk mengurangi volume sampah.
"Sarana yang diusulkan salah satu incinerator, mungkin ini bisa digunakan ke depan oleh pemerintah untuk mengurangi volume sampah di kota ini," kata dia. (S-1)
Sekdar Jabar Herman Suryatman mengatakan teknologi pengolahan sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) bisa diterapkan untuk mengatasi meningkatnya beban TPPAS Sarimukti, Bandung Barat.
Menurut Budiarta, pendidikan tentang pengelolaan sampah perlu dimulai sejak dini.
DI tengah tantangan pengelolaan sampah di wilayah pesisir Bekasi, sebuah transformasi nyata tengah berlangsung di Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Bekasi, Jawa Barat.
Pemerintah menyatakan akan membersihkan dan menata bangunan kumuh di sekitar TPA Sarimukti.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
Program Adipura tidak lagi hanya menjadi simbol kota bersih, melainkan indikator strategis tata kelola persampahan modern, adil, dan berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved