Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
JURU Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/ PCO) Adita Irawati mengatakan pemerintah bakal menyiapkan evaluasi khusus untuk mengukur dampak dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi para penerima manfaat, seperti siswa di sekolah-sekolah.
Pengukuran itu, kata Adita, akan dijalankan secara terstruktur dan sistematis. Ini termasuk juga memasukkan kelompok yang sebelumnya telah menjalani MBG saat masa uji coba sebelum program itu dirilis secara resmi pada pekan lalu.
“Pasti akan ada evaluasi itu (dampak MBG terhadap penerima manfaat) ya, dari beberapa uji coba yang kami lakukan. Karena sebenarnya makan bergizi gratis sudah diujicobakan kan 10-11 bulan yang lalu,” kata Adita di Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/1).
Meski begitu, sejauh ini pemerintah telah menerima testimoni dari sekolah-sekolah yang menjadi lokasi uji coba Program MBG yang didominasi dengan tanggapan positif dan kepuasan para pengajar. Adita menyebutkan ada beberapa hal baik yang meningkat dari siswa-siswa penerima manfaat MBG. Itu antara lain adalah konsentrasi mengikuti pelajaran, keinginan berpartisipasi, serta kehadiran di kelas.
“Jadi ada tiga sih nih. Partisipasi, absensi, konsentrasi. Itu menjadi lebih banyak. Tapi tetap kita nanti akan tentu evaluasi ya dari dampaknya. Karena kalau penyelenggaraannya kan sudah nih, output-nya sudah ada, tapi impact atau dampaknya kita akan evaluasi lagi,” kata Adita.
Penyelenggaraan evaluasi makan bergizi gratis secara resmi itu, menurut Adita, akan dilakukan dalam kurun waktu satu hingga dua bulan ke depan, agar data yang didapatkan bisa lebih optimal. Program MBG menjadi program prioritas dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Program ini secara resmi diluncurkan pada pekan lalu Senin (6/1) di 190 titik wilayah Indonesia. Pada tahap awal Program MBG akan menyasar sekitar 3 juta penerima manfaat dalam tiga bulan pertama, dengan target meningkat menjadi 6 juta penerima pada tiga bulan berikutnya. Penerima manfaat meliputi anak-anak usia PAUD hingga SMA, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Untuk mendukung pelaksanaan, sebanyak 937 dapur umum telah disiapkan. (Ant/M-1)
BGN sebut pekan depan akan ada penambahan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) sejumlah 1,2 juta, total yang akan dilayani di pekan depan itu totalnya sudah hampir 7 juta.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti membenarkan bahwa pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) siswa di lingkungan sekolah akan dimulai pada Agustus 2025.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai belum menunjukkan efektivitas dalam menurunkan angka stunting.
KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengungkapkan biaya Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp10 ribu di Pulau Jawa lebih dari cukup.
POLRI akan melakukan kolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan lembaga terkait lainnya untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MGB) yang diusung oleh pemerintah.
Program MBG sudah mulai berjalan dengan 15 titik dapur umum yang tersebar di wilayah DIY.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved