Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MANDI wajib adalah mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadats besar, yaitu kondisi tubuh yang tidak suci setelah melakukan perbuatan tertentu seperti berhubungan suami-istri, menstruasi (haid), nifas, atau setelah melahirkan.
Mandi wajib merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam untuk membersihkan diri dan kembali dalam keadaan suci agar bisa menjalankan ibadah, seperti salat.
Nawaitul ghusla lifarji min hayadin aw nifasin lillahi ta'ala
Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar karena haid atau nifas karena Allah Ta'ala.
Sebelum memulai mandi wajib, baca niat dalam hati atau dengan lisan (sesuai dengan yang telah dicontohkan di atas). Niatkan untuk membersihkan diri dari hadats besar dengan tujuan karena Allah.
Pastikan untuk membersihkan seluruh tubuh, termasuk bagian yang tersembunyi seperti area pribadi. Cuci tangan terlebih dahulu, lalu bersihkan tempat yang harus dibersihkan.
Setelah membasuh tangan dan tubuh bagian luar, basuhlah bagian yang terkena kotoran dengan air (misalnya darah haid pada wanita), jika ada.
Bermula dengan kepala: Siramkan air ke seluruh kepala, pastikan air meresap ke kulit kepala hingga rambut. Bagi perempuan yang berjilbab, pastikan rambut disiram hingga ke kulit kepala.
Setelah kepala, basuh tubuh bagian kanan dan kiri: Basuh seluruh tubuh dimulai dari sisi kanan, kemudian kiri. Pastikan seluruh tubuh terbasahi air, termasuk bagian lipatan tubuh, kuku, dan area yang jarang terkena air.
Pastikan tidak ada bagian tubuh yang terlewatkan dan tetap dalam keadaan basah, seperti bagian dalam telinga, sela-sela jari, dan kuku. Periksa apakah air sudah meresap ke seluruh tubuh.
Setelah selesai mandi, berdoa dengan harapan agar Allah membersihkan hati dan menjauhkan dari segala hadats, serta memohon ampunan atas dosa-dosa.
Mandi wajib adalah bagian dari kebersihan dalam Islam yang tidak hanya untuk kebersihan fisik tetapi juga untuk menjaga kesucian hati dan jiwa. Dengan melaksanakan tata cara yang benar, diharapkan tubuh menjadi bersih secara lahir dan batin. (Z-12)
Mandi junub ini bertujuan untuk mensucikan diri secara fisik dan spiritual dari hadas besar agar kembali dalam keadaan suci dan boleh menjalankan ibadah.
Mandi ini wajib hukumnya bagi seorang Muslim sebelum bisa kembali menjalankan ibadah tertentu seperti salat, puasa, menyentuh mushaf Al-Qur’an, atau thawaf di Ka'bah.
Mandi junub dilakukan untuk mensucikan diri dari hadas besar, seperti setelah berhubungan suami istri, mimpi basah, selesai haid atau nifas, masuk Islam bagi mualaf, dan kematian.
Mandi wajib adalah ibadah yang sangat penting dalam Islam karena berkaitan langsung dengan kesucian. Tanpa mandi wajib, ibadah tertentu seperti salat tidak sah bagi yang memiliki hadas besar.
Setelah mandi junub, baru diperbolehkan melakukan ibadah seperti salat, puasa, menyentuh Al-Qur'an, dan ibadah lainnya yang mensyaratkan kesucian.
Mandi ini merupakan ibadah yang wajib dilakukan agar seseorang bisa kembali menjalankan ibadah seperti salat, puasa, menyentuh Al-Qur'an, dan lainnya.
Mandi wajib tidak hanya membersihkan tubuh secara fisik, tetapi juga secara simbolik mengembalikan keadaan suci sehingga seseorang dapat melaksanakan ibadah dengan sah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved