Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Dokter Gizi Sebut Besaran Kalori Makan Bergizi Gratis Sesuai Pedoman Gizi Seimbang

Basuki Eka Purnama
08/1/2025 07:45
Dokter Gizi Sebut Besaran Kalori Makan Bergizi Gratis Sesuai Pedoman Gizi Seimbang
Guru membagikan paket makanan kepada siswa dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 1 Tamanharjo, Singosari, Malang, Jawa Timur, Senin (6/1/2025).(ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

DOKTER spesialis gizi klinik lulusan Universitas Indonesia Luciana B Sutanto mengatakan besaran kalori yang ada pada menu Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah sesuai dengan pedoman gizi seimbang sekali makan.

"MBG yang disajikan dengan komposisi terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah sudah sesuai dengan sajian sekali makan berdasarkan pedoman gizi seimbang," kata Luciana, Selasa (7/1).

Program Makan Bergizi Gratis menyasar anak dan remaja di tingkat SD hingga SMA. Pemberian MBG per porsi telah disesuaikan dengan kebutuhan kalori, yakni sebesar 600 kalori untuk siswa SMP dan 300 kalori kepada siswa SD.

Luciana mengatakan berdasarkan besaran Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019, anak usia 7-9 tahun membutuhkan sekitar 1.650 kilo kalori per hari dan anak usia 10-12 tahun membutuhkan sekitar 1.900-2.000 kilo kalori per hari.

Sementara pada remaja usia 13-18 tahun, mereka membutuhkan lebih banyak kalori yaitu sekitar 2.100-2.650 kkal per hari.

"Perbedaan usia anak dan remaja tentu akan membedakan kebutuhan gizi mereka sehingga memengaruhi porsi makan yang diberikan," kata dokter yang praktik di RS Mitra Kemayoran tersebut.

Dia juga menilai menu Makan Bergizi Gratis yang dibagikan kepada para siswa masih mencukupi kebutuhan gizi meskipun tidak ditambahkan susu di dalamnya. 

Susu, kata Luciana, bisa digantikan dengan sumber protein lainnya seperti ikan, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

Makan Bergizi Gratis yang merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi diberlakukan mulai Senin (6/1) di sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia.

Sasaran dari Makan Bergizi Gratis adalah anak-anak usia sekolah, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA, kemudian balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. 

Program tersebut bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia demi tercapainya target Indonesia Emas 2045. (Ant/Z-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik