Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BAU ketiak adalah bau tidak sedap yang muncul dari area ketiak akibat proses keringat yang bercampur dengan bakteri yang ada di kulit.
Ketiak memiliki kelenjar keringat apokrin yang menghasilkan keringat lebih banyak dibandingkan dengan kelenjar keringat lainnya di tubuh.
Keringat ini, meskipun pada awalnya tidak berbau, dapat terurai oleh bakteri yang ada di kulit, menghasilkan bau yang tidak sedap.
Mandi setidaknya dua kali sehari untuk membersihkan keringat dan bakteri yang bisa menyebabkan bau tidak sedap. Gunakan sabun antibakteri atau pembersih yang dapat membunuh bakteri di area ketiak.
Deodoran membantu menutupi bau, sedangkan antiperspiran mengurangi produksi keringat. Pilih produk yang sesuai dengan kulit Anda dan pastikan untuk mengaplikasikannya setelah mandi, saat ketiak kering.
Gunakan pakaian berbahan katun atau bahan alami yang dapat menyerap keringat dengan baik. Hindari pakaian ketat yang membuat kulit tidak bisa bernapas.
Rambut ketiak dapat menyimpan keringat dan bakteri, yang meningkatkan bau. Mencukur atau memotong rambut ketiak secara rutin dapat membantu menjaga area tersebut tetap bersih dan kering.
Lemon: Dikenal karena sifat antibakterinya, lemon dapat membantu mengurangi bau ketiak. Cukup gosokkan potongan lemon di ketiak dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas.
Cuka Apel: Cuka apel juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu menghilangkan bau. Gunakan kapas untuk mengoleskan cuka apel pada ketiak setelah mandi, lalu biarkan beberapa menit.
Bedak atau tepung jagung bisa membantu menyerap keringat berlebih dan menjaga ketiak tetap kering. Ini adalah solusi yang baik jika Anda sering berkeringat.
Hindari makanan yang bisa meningkatkan bau tubuh, seperti makanan pedas, bawang, atau alkohol. Konsumsi lebih banyak air putih untuk membantu tubuh mengeluarkan racun.
Ada banyak produk perawatan kulit yang diformulasikan khusus untuk mengatasi bau ketiak. Produk ini biasanya mengandung bahan antibakteri yang membantu mengurangi bau secara efektif.
Jika bau ketiak Anda terus berlanjut meski sudah mencoba berbagai metode, bisa jadi ada kondisi medis seperti hiperhidrosis (keringat berlebih) atau infeksi kulit. Dalam kasus ini, konsultasikan dengan dokter untuk solusi yang tepat. (Z-12)
Meskipun keringat itu sendiri sebenarnya tidak berbau, bakteri yang memecah protein dan lemak dalam keringatlah yang menyebabkan bau tersebut.
Bau ini sering kali lebih terasa pada saat tubuh berkeringat berlebihan, seperti setelah olahraga atau saat cuaca panas.
Bau ketiak adalah masalah umum yang bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti keringat berlebih, bakteri, atau kebersihan yang kurang.
Dengan menjaga kebersihan, menggunakan produk yang tepat, dan memperhatikan gaya hidup, Anda dapat mengurangi atau menghilangkan bau ketiak secara efektif.
Kelenjar keringat, bakteri di permukaan kulit, makanan, perubahan hormonal menjadi beberapa penyebab ketiak bau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved