Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Dark Chocolate Bisa Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Ini Penjelasannya

Siti Sayidah
30/12/2024 11:34
Dark Chocolate Bisa Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Ini Penjelasannya
Cokelat hitam atau dark chocolate yang sering dianggap kurang sehat karena kandungan gula yang tinggi, ternyata memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. (freepik)

SIAPA yang bisa menolak kelezatan cokelat? Panganan yang satu ini digemari banyak orang terutama para pecinta cokelat atau biasa disebut chocoholic. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut membuat camilan satu ini kerap kali dijadikan ‘obat’ untuk memperbaiki suasana hati. 

Di balik kenikmatannya, cokelat menjadi makanan yang sering dianggap kurang sehat. Pasalnya cokelat mengandung gula yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan risiko terkena diabetes dan obesitas. 

Tahukah Anda sebuah penelitian mengungkapkan, jika dark chocolate atau cokelat hitam bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2? Simak penjelasan berikut.

Studi Ungkap Manfaat Konsumsi Dark Chocolate

Berdasarkan penelitian dari Departemen Nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health, yang diterbitkan dalam The British Medical Journal (BMJ), mengungkapkan dengan mengonsumsi dark chocolate, risiko diabetes tipe 2 dapat diminimalisir. 

Penelitian yang melibatkan 192.208 peserta ini menemukan orang yang mengonsumsi setidaknya lima porsi dark chocolate setiap minggu memiliki risiko 21% lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Hal ini berbanding terbalik dengan orang yang jarang atau tidak pernah mengonsumsi cokelat.

Penelitian tersebut menjelaskan orang yang mengonsumsi lima porsi jenis cokelat apa setiap minggu, dapat menurunkan risiko diabetes lebih rendah sekitar 10%. 

Apa yang Membuat Dark Chocolate Lebih Baik?

Dark chocolate dinilai lebih baik karena mengandung flavonoid dalam jumlah tinggi. 

Flavonoid adalah senyawa antioksidan yang dapat membantu memperbaiki kerusakan sel akibat radikal bebas. Flavonoid ini tidak hanya mengurangi risiko diabetes, tetapi juga membantu mencegah hipertensi dan kanker. Sebaliknya, cokelat susu (Choco milk) cenderung mengandung lebih sedikit flavonoid dan lebih banyak gula, sehingga manfaat kesehatannya tidak sama.

Bahkan, dark chocolate juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sebuah faktor penting dalam pengendalian gula darah. 

Mengonsumsi dark chocolate dalam jumlah wajar dapat membantu mencegah lonjakan kadar glukosa darah, terutama pada pasien diabetes.

Mengapa Memilih Jenis Cokelat itu Penting?

Menurut penulis utama studi, Binkai Liu, menjelaskan jika kandungan polifenol dalam dark chocolate memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang membantu tubuh mengatur kadar gula darah. Penting bagi setiap orang yang menyukai cokelat agar lebih teliti dalam memilih jenis cokelat yang hendak dikonsumsi.

“Pilihan kecil seperti memilih dark chocolate daripada cokelat susu dapat memberikan perbedaan positif bagi kesehatan,” jelasnya seperti dikutip dari situs everyday health.com.

Untuk mendapatkan manfaat ini, penting bagi para chocoholic memilih dark chocolate dengan kandungan kakao minimal 70%. Dark chocolate dengan kandungan kakao yang lebih tinggi biasanya memiliki lebih banyak flavonoid dan lebih sedikit gula tambahan.

Berapa Banyak Cokelat yang Aman Dikonsumsi?

Ahli gizi Toby Amidor menyarankan konsumsi dark chocolate tidak lebih dari 1 ons per hari untuk mendapatkan manfaatnya tanpa risiko kelebihan kalori. Jika Anda menyukai cokelat susu, konsumsi dalam jumlah kecil tetap diperbolehkan, tetapi manfaat kesehatan yang terkandung tidak akan sama seperti dark chocolate.

Pada intinya, dark chocolate memang memiliki manfaat tambahan karena mengandung lebih banyak kakao dan senyawa sehat seperti epikatekin, serta lebih sedikit gula dibandingkan cokelat susu. 

Senyawa-senyawa ini diketahui dapat membantu mengurangi peradangan, menekan stres oksidatif, meningkatkan metabolisme glukosa, dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Meski penelitian menunjukkan perbedaan manfaat antara cokelat hitam dan cokelat susu, penting untuk diingat bahwa segala sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan akan selalu memberikan efek tidak baik bagi tubuh. (News Medical Net/Everyday Health/Medical News Today/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya