Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Faktor Risiko Prediabetes yang Wajib Anda Ketahui

Siti Haerani
26/11/2024 18:20
Faktor Risiko Prediabetes yang Wajib Anda Ketahui
Prediabetes adalah kondisi kadar gula darah yang lebih tinggi dari normal tetapi belum mencapai ambang diabetes tipe 2. Bila tidak ditangani dengan baik bisa menjadi diabetes tipe 2.(freepik)

PREDIABETES merupakan kondisi ketika kadar gula darah melebihi batas normal, tetapi belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2. Kondisi ini dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2, jika tidak diimbangi dengan perubahan gaya hidup yang lebih sehat.

Umumnya prediabetes tidak menunjukan gejala dan baru terdeteksi melalui pemeriksaan kesehatan rutin. Meski tampak sepele, kondisi ini tergolong serius karena dapat menimbulkan komplikasi jika dibiarkan tanpa penanganan.

Faktor Risiko Prediabetes

Prediabetes bisa terjadi pada siapa saja, tetapi beberapa faktor dapat meningkatkan risiko, seperti:

  • Usia di atas 45 tahun
  • Riwayat keluarga dengan prediabetes atau diabetes
  • Berat badan berlebih, hipertensi, kolesterol tinggi, sleep apnea, atau PCOS
  • Diabetes gestasional saat kehamilan
  • Konsumsi makanan tidak sehat seperti daging merah, makanan kemasan, minuman bersoda, atau manis
  • Kebiasaan merokok
  • Kurangnya aktivitas fisik

Gejala Prediabetes

Meskipun jarang bergejala, orang dengan kadar gula darah tinggi perlu mewaspadai tanda-tanda awal diabetes tipe 2, seperti:

  • Kelelahan
  • Penglihatan kabur
  • Sering buang air kecil
  • Rasa haus dan lapar yang berlebihan
  • Luka yang sulit sembuh
  • Kesemutan di tangan atau kaki

Diagnosis Prediabetes

Dokter akan melakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan tes darah untuk mendeteksi prediabetes, seperti:

  • Tes gula darah puasa (GDP)
  • Tes toleransi glukosa oral (TTGO)
  • Tes hemoglobin A1c (HbA1c)
  • Tes estimasi glukosa rata-rata

Pengobatan Prediabetes

Pengobatan melibatkan pemberian obat seperti metformin untuk menurunkan kadar gula darah jika risiko diabetes tipe 2 tinggi. Selain itu, dokter akan menyarankan perubahan gaya hidup, termasuk:

  • Pola makan sehat
  • Program penurunan berat badan
  • Berhenti merokok
  • Meningkatkan aktivitas fisik

Pencegahan Prediabetes

Prediabetes dapat dicegah dengan langkah-langkah berikut:

  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, kaya serat, dan rendah kalori
  • Berolahraga secara teratur
  • Menjaga berat badan ideal
  • Tidur dan istirahat yang cukup
  • Memantau kadar gula darah secara rutin
  • Menghindari kebiasaan merokok

Prediabetes merupakan peringatan yang memerlukan perhatian serius. Dengan mengenali faktor risiko, mewaspadai gejala, dan menjalani gaya hidup sehat, risiko komplikasi jangka panjang dapat diminimalkan. Mulailah menjaga kesehatan dari sekarang agar kualitas hidup tetap optimal. (Kemenkes/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya