Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
LIVER, atau hati, adalah organ penting dalam tubuh yang memiliki berbagai fungsi penting, seperti menyaring racun, menyimpan nutrisi, dan mengatur metabolisme tubuh.
Gangguan pada liver dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Salah satu penyebab yang jarang diketahui adalah infeksi yang disebabkan oleh Actinomyces spp, bakteri gram positif yang biasanya hidup di mukosa mulut, saluran pencernaan, dan area panggul.
Dilansir dari Scienc Direct, Actinomyces spp adalah bakteri anaerobik yang berbentuk filamen. Dalam kondisi normal, bakteri ini tidak berbahaya, tetapi jika masuk ke jaringan dalam tubuh melalui luka atau trauma, bakteri ini dapat menyebabkan infeksi serius, yang kemudian dikenal sebagai Actinomycosis.
Infeksi ini sering kali salah didiagnosis karena gejalanya menyerupai penyakit yang lain, seperti tumor atau abses.
Kasus infeksi Actinomyces pada liver merupakan hal yang sangat langka. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "A Rare Case Report of Liver Masses Caused by Actinomyces Species" dan diakses melalui Sciencedirect menunjukkan bahwa infeksi pada hati akibat bakteri Actinomyces sangat jarang terjadi, sedikitnya hanya ada sekitar 5% infeksi yang disebabkan bakteri ini.
Dalam kasus yang telah ditemukan pada jurnal tersebut, infeksi Actinomyces menyebabkan terbentuknya massa pada liver yang sering dianggap sebagai tumor ganas atau abses.
Adapun gejala infeksi ini menyerupai penyakit liver lainnya, seperti:
Karena kelangkaannya, infeksi ini sering kali tidak dipertimbangkan oleh dokter sebagai penyebab massa pada liver.
Selain itu, studi tersebut juga menyoroti pentingnya diagnostik yang lebih teliti, untuk memastikan penyebab infeksi.
Kemudian, dalam hal pengobatan diperlukan melibatkan penggunaan antibiotik jangka panjang, seperti penisilin, untuk menghentikan infeksi dan mencegah terjadinya komplikasi.
Infeksi Actinomyces pada liver menjadi pengingat pentingnya kesadaran terhadap penyakit langka ini, terutama bagi tenaga medis yang menangani pasien dengan gejala serupa.
Diagnosis dini tidak hanya mempercepat penanganan tetapi juga mencegah terjadinya komplikasi.
Perlu dipahami bahwa penting untuk mengenali tanda-tanda gangguan liver. Jika gejala seperti nyeri perut, mual, perubahan warna kulit, atau kelelahan yang berlebihan muncul, segera konsultasikan dengan dokter.
Tidak lupa, pemeriksaan rutin dan pola hidup sehat, seperti makan makanan bergizi dan menghindari konsumsi alkohol berlebihan, juga dapat membantu menjaga kesehatan liver.
Dengan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan hati, infeksi yang disebabkan oleh Actinomyces spp dapat teratasi, sehingga fungsi liver tetap terjaga.
Sumber: Sciencedirect.com, Unair.ac.id, Alodokter
GATAL yang timbul terus menerus dianggap hal yang biasa, bahkan seringkali akan menghilang dengan sendirinya. Padahal kulit gatal bisa menjadi salah satu tanda liver (hati) sedang bermasalah.
Kondisi dysgeusia atau lidah terasa pahit bisa jadi disebabkan karena masalah liver (hati) disfungsi metabolik atau dalam kondisi lanjut (advanced chronic liver disease/ACLD).
Ketika liver mengalami gangguan, kemampuan tubuh untuk melakukan metabolisme dapat terganggu, dan racun dapat menumpuk
Ingin hati lebih sehat? Coba 5 minuman alami ini yang terbukti bantu mengurangi lemak hati dan peradangan. Simak manfaat lengkapnya di sini.
Penyebab penyakit liver bisa berasal dari infeksi oleh virus atau parasit. Sejauh ini, virus yang sering menyebabkan penyakit liver adalah virus Hepatitis B dan Hepatitis C.
Segala sesuatu yang merusak jantung juga bisa menimbulkan masalah hati, seperti virus, konsumsi alkohol, dan kelebihan berat badan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved