Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BSSN Inisiasi Gelar Pahlawan Nasional untuk Roebiono Kertopati

Naufal Zuhdi
24/12/2024 19:28
BSSN Inisiasi Gelar Pahlawan Nasional untuk Roebiono Kertopati
Roebiono Kertapati (kanan).(Dok BSSN)

BADAN Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia mengusulkan gelar Pahlawan Nasional untuk Mayjen TNI (Purn) dr Reobiono Kertopati. Inisiasi ini sebagai penghargaan tertinggi atas pengabdian, perjuangan, darmabakti dan karyanya di bidang persandian.

Usulan ini disampaikan Kepala BSSN Hinsa Siburian dalam siaran persnya hari ini, Selasa (24/12).

Menurut Hinsa, semasa hidupnya dr Roebiono Kertopati telah melakukan tindakan kepahlawanan dan menghasilkan prestasi, serta karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa, khususnya di bidang persandian. Keberhasilannya dalam mengembangkan sistem persandian Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta meredam berbagai gejolak pemberontakan dalam negeri melalui jejaring komunikasi rahasia negara, menggerakkan kami mengajukan Mayjen TNI (Purn) dr Roebiono Kertopati menjadi Pahlawan Nasional,” ujarnya melalui keterangan resminya, Selasa (24/12).


Berkat dedikasi dr Roebiono Kertopati dalam dunia intelijen, tepatnya pada 4 April 1946, Menteri Pertahanan saat itu, Amir Sjarifuddin, memerintahkannya membentuk sebuah badan pemberitaan rahasia bernama Dinas Code dengan tujuan untuk mengamankan komunikasi di Kementerian Pertahanan dan Angkatan Perang.

“Dinas Code inilah kemudian berubah nama menjadi Djawatan Sandi (1949), lalu Lembaga Sandi Negara (1972), dan kini bernama Badan Siber dan Sandi Negara (2017) dengan tanggung jawab langsung kepada Presiden,” ungkap Hinsa.

Dia menambahkan, sistem persandian buatan Mayjen TNI (Purn) dr Roebiono Kertopati begitu efektif dipakai dalam berbagai kegiatan militer dan politik negara yang selalu membutuhkan kerahasiaan komunikasi pemberitaan. Selain itu, sistem persandian tersebut juga dapat diandalkan dalam pengamanan komunikasi, baik di medan perang, perundingan-perundingan antara pemerintah Indonesia dengan Belanda dan PBB, di perbatasan, serta gerilya.

“Sosoknya yang berani tidak dikenal membuatnya dipandang ketat dalam menjaga kerahasiaan negara oleh insan persandian. Karena baginya, kekhilafan satu orang saja cukup sudah menyebabkan keruntuhan negara,” tegas Hinsa.

Sebagai informasi, usulan sebagai Pahlawan Nasional untuk Mayjen TNI (Purn) dr Roebiono Kertopati sudah melalui beberapa tahapan. Mulai dari Pemerintah Kabupaten Purworejo, lalu Provinsi Jawa Tengah, kemudian Kementerian Sosial. Sedangkan penganugerahannya nanti akan dilakukan setelah Presiden Prabowo Subianto ketika kembali dari kunjungan kerja luar negeri. (J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya