Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PT. Bio Farma Bantu 271,600 Vial Vaksin bOPV untuk Myanmar

Naviandri
21/12/2024 11:32
PT. Bio Farma Bantu 271,600 Vial Vaksin bOPV untuk Myanmar
PT.Bio Farma melepas bantuan vaksin bOPV tipe 1 & 3 ke Myanmar.(Dok PT.Bio Farma )

PT Bio Farma mendukung langkah pemerintah untuk menjaga ketahanan kesehatan dunia dengan menyediakan sebanyak 271.600 vial vaksin bOPV (bivalent oral polio vaccine) tipe 1 & 3, untuk program hibah vaksin dari LDKPI (Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI kepada Pemerintah Myanmar.

Pelepasan bantuan vaksin bOPV tipe 1 & 3 secara simbolis dilakukan oleh Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian Kementerian Kesehatan, Agusdini Banun Saptaningsih, Direktur Utama LDKPI, Tormarbulang Lumbantobing dan Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri RI, Arifianto Sofiyanto. Serta dihadari perwakilan dari Bio Farma di Kantor Kemekeu di Jakarta pada Kamis (19/12).

Direktur Medis & Hubungan Kelembagaan PT Bio Farma, Sri Harsi Teteki Sabtu (21/12) mengatakan, bahwa vaksin yang diserahkan untuk masyarakat Myanmar merupakan komintmen PT. Bio Farma dalam mendukung pemberantasan polio secara global. Produk vaksin yang diserahkan kepada Pemerintah Myanmar ini merupakan komitmen PT Bio Farma dalam mendukung pemberantasan penyakit polio secara global, sekaligus memperhuat hubungan kerja sama dan kemanusiaan di Kawasan Asia Tenggara.

"Produk vaksin ini telah  telah memperoleh registrasi resmi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang terjamin kualitas, keamanan dan efektivitrasnya sesuai standar internasional," terang Sri.

Menurut Sri, proses distribusi vaksin dilakukan melalui kerja sama yang baik dengan LDKPI,  yang berperan penting dalam memastikan vaksin dikterima dengan baik dan tepat sasaran kepada Pemerintah Myanmar.

Direktur Utama PT Bio Farma, Shadiq Akasya menyampaikan,  ini  suatu kehormatan bagi PT Bio Farma, untuk dapat berkontribusi pada diplomasi kesehatan global. Penyediaan vaksin bOPV kepada warga Myanmar ini merupakan bentuk komitmen PT Bio Farma dalam meningkatkan akses vaksinasi di tingkat global. Tentu PT. Bio Farma merasa terhormat dapat membantu Pemerintah Indonesia dalam menjalankan program diplomasi kesehatan, utamanya dalam membantu negara sahabat yang sedang membutuhkan. 

"Kami harap vaksin produksi kami dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Myanmar dan mengharumkan nama bangsa melalui penyaluran produk kami." ungkap Shadiq.

Untuk diketahui, vaksin bOPV merupakan jenis vaksin yang paling umum digunakan dalam perjuangan memberantas polio. Ada berbagai jenis OPV yang melindungi terhadap satu, kombinasi dua, atau ketiga serotipe polio yang berbeda – tipe 1, 2, dan/atau 3. Vaksin bOPV diberikan secara oral atau dari mulut. 

Vaksin bOPV Bio Farma memberi perlindungan terhadap Polio 1 dan 3. Produk vaksin ini telah memperoleh registrasi resmi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), serta prakualifikasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2010.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya