Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tiga Contoh Kendaraan Berteknologi Ramah Lingkungan Bidang Transportasi

Wisnu Arto Subari
18/12/2024 18:23
Tiga Contoh Kendaraan Berteknologi Ramah Lingkungan Bidang Transportasi
Ilustrasi.(Freepik)

TEKNOLOGI ramah lingkungan dapat diterapkan pada bidang transportasi. Ini merupakan upaya menciptakan kendaraan yang tidak menghasilkan emisi atau limbah yang berbahaya bagi lingkungan. 

Berikut beberapa contoh kendaraan yang menerapkan teknologi ramah lingkungan sebagaimana dilansir dari buku Ilmu Pengetahuan Alam/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Untuk SMP/MTs Kelas IX Semester 2 yang ditulis Siti Zubaidah dkk.

a. Kendaraan hidrogen (hydrogen vehicle).

Kendaraan hidrogen menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar penggerak mesin. Di dalam kendaraan ini terpasang alat yang mampu mengubah energi kimia dari hidrogen menjadi energi mekanik. 

Alat tersebut bekerja dengan cara membakar hidrogen dalam mesin pembakaran internal atau dengan mereaksikan hidrogen dengan oksigen dalam fuel cell untuk menggerakkan motor listrik. Banyak perusahaan luar negeri yang telah mengembangkan kendaraan ini dan diharapkan dapat berkembang pesat pada tahun-tahun mendatang.  

Mobil berbahan bakar hidrogen telah dikembangkan oleh beberapa perusahaan. Kendaraan yang diproduksi ini mampu melaju dengan kecepatan 450 km/jam. 

Selain mobil berbahan bakar hidrogen, beberapa negara telah mengembangkan sepeda hidrogen, sepeda motor hidrogen, dan skuter hidrogen. Saat ini beberapa perusahaan pesawat terbang juga mengembangkan pesawat terbang berbahan bakar hidrogen. 

Keterangan gambar: Alat transportasi berbahan bakar hidrogen, (a) Mobil hidrogen, (b) Pesawat hidrogen, (c) Sepeda hidrogen.

b. Mobil surya (solar car).

Mobil surya merupakan mobil yang energi utamanya berasal dari sinar matahari. Salah satu contoh mobil surya adalah bus surya. 

Bus surya menggunakan sinar matahari untuk memberikan energi pada alat-alat listrik dalam bus dan energi yang digunakan sebagai penggerak pada mesin bus. Bus surya yang saat ini ada merupakan kendaraan yang menggunakan baterai sebagai tempat penyimpanan listrik yang diperoleh dari cahaya matahari atau sumber yang lain. 

Keterangan gambar: Bus surya.

Pengembangan bus surya ini sejalan dengan berkembangnya teknologi panel surya atau photovoltaic cell. Pada bus surya ini terdapat panel surya yang terpasang pada atap bus. 

Panel surya ini dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik yang dapat digunakan oleh mesin bus. Pengenalan bus ini sebagai alat transportasi umum bertujuan mengembangkan alat transportasi yang ramah lingkungan. 

Negara yang pertama kali menerapkan bus surya ini yaitu Australia, tepatnya di kota Adelaide. Bus ini dikenal dengan nama Tindo Solar Battery-Charged Bus (Tindo = matahari) dan beroperasi semenjak 2007. 

Bus surya itu 100% menggunakan energi matahari, dilengkapi dengan pendingin ruangan, dan mampu mengangkut 40 orang. Bus ini tidak memiliki panel surya pada atapnya, tetapi bus ini mendapatkan energi listrik dari stasiun bus pusat di Adelaide. 

Negara Tiongkok juga telah mengembangkan bus surya. Bus surya ini diterapkan di kota Qiqihar dan mulai beroperasi pada Juli 2012.  

Bus surya itu mendapatkan energi dari baterai lithium-ion (Li-ion) yang dapat diisi ulang menggunakan panel surya yang ada pada atap bus. Bus ini mampu mengangkut sebanyak 100 orang.

c. Mobil listrik (electric car).

Mobil listrik merupakan mobil yang didorong oleh satu atau lebih motor listrik, menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau alat penyimpanan energi yang lain. Motor elektrik ini mampu memberikan tenaga putaran dengan cepat dan memberikan percepatan yang kuat, tetapi suaranya halus. 

Mobil listrik ini pertama kali dibuat pada 1884 oleh seorang berkebangsaan Inggris, Thomas Parker. Mobil listrik ini baru berkembang pesat pada 2008, semenjak ditemukan teknologi pengaturan tenaga baterai dan mahalnya bahan bakar fosil. 

Keterangan gambar: (a) Mobil listrik pertama produksi Thomas Parker pada 1884, (b) Mobil listrik yang sedang diisi ulang.

Keuntungan dari penggunaan mobil listrik ini antara lain mengurangi polusi udara, karena mobil ini tidak menghasilkan polutan dan mengurangi efek rumah kaca. 

Penggunaan teknologi mobil listrik secara massal masih mengalami beberapa hambatan, antara lain masih tingginya biaya produksi, minimnya infrastruktur isi ulang bahan bakar listrik, dan kekhawatiran pengemudi akan kehabisan listrik sebelum sampai di tujuan. (Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya