Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq menuturkan, setidaknya ada empat pilar yang harus diperbaiki dalam peta jalan pendidikan Indonesia. Pertama yaitu akses berkeadilan pada pendidikan, ia menyebut bahwa tidak boleh terjadi ketimpangan sosial pada bidang pendidikan, semua anak Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang setara dan berkeadilan.
Lebih lanjut, pilar kedua yaitu mutu pendidikan yang holistik. Menurutnya, selain akses pendidikan yang sudah ada dan baik, akses tersebut juga harus bermutu dan berdampak positif untuk semua dan pilar kedua ini sekaligus menjadi fokus utama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam lima tahun ke depan.
"Selanjutnya, pada pilar ketiga yaitu merelevansikan pendidikan dengan tujuan pendidikan. Dalam hal ini kita harus mampu menganalisis atau memprediksi ilmu ke depan dengan membaca perilaku masyarakat dan perkembangan teknologi. Dan pilar terakhir yaitu membuat tata kelola pendidikan yang akuntabel dan melibatkan masyarakat sebagai aktor pembangun pendidikan," papar Fajar.
Selain itu, Fajar juga menyoroti tentang pentingnya pembangunan pendidikan karakter. Ia menjelaskan bahwa saat ini pemerintah terus berupaya mengejar kecerdasan intelejensia, sehingga diharapkan akan tumbuh kecerdasan sosial, emosianal, solidartitas, dan spiritual.
"Kita harus masih bekerja keras untuk membuat pendidikan menjadi bermutu dan berkualitas ke depan. Saya percaya bahwa mahasiswa, dosen, dan guru dapat berperan penting untuk memastikan anak-anak Indonesia menjadi generasi yang berguna dan bermanfaat bagi nusa dan bangsa," tandasnya. (H-2)
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, menghadiri dan menjadi pembicara kunci dalam Jambore Pelajar Teladan Bangsa (JPTB) XI 2024.
Santri memiliki modal besar untuk menghadapi tantangan zaman yang begitu cepat karena sudah dibekali ilmu pengalaman hidup.
MENJELANG akhir bulan Ramadan 1446 H, Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq mengunjungi Yayasan Pendidikan Mardi Yuana Kota Serang.
Pemerintah mendukung penuh keberadaan sekolah swasta yang dikelola masyarakat dan memiliki visi yang sejalan dengan cita-cita pendidikan nasional.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq memberikan tausiyah dan sambutan pada Halal Bihalal Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Palembang.
Perempuan harus mengambil peran dalam inovasi untuk kemajuan bangsa dan masa depan dengan berperan pada pendidikan profesi.
Mulai tahun 2025, akan diberlakukan pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah, dan pengawas yang lebih simpel, tidak ribet, dan tidak perlu ribut.
Jajaran guru perlu menguatkan pendidikan karakter agar siswa kuat menghadapi ancaman bahaya narkotika, judi online, pornografi, bullying dan lain lain.
Kegiatan ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kemendikdasmen, yaitu Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial atau Koding dan KA.
Mereka adalah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti; Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro; dan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon.
Unifah yang juga Guru Besar UNJ ini mengusulkan evaluasi kurikulum diperlukan menyeluruh untuk memperbaiki kekurangan tanpa harus mengganti substansi kurikulum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved