Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
TAMAN Safari Indonesia mendukung upaya konservasi berkelanjutan yang dilakukan pemerintah dengan melepasliarkan empat ekor banteng Jawa (Bos javanicus) di Cagar Alam Pananjung Pangandaran, Jawa Barat.
Pelepasliaran banteng Jawa ke habitat alaminya itu merupakan hasil kolaborasi strategis antara Taman Safari Indonesia dengan Kementerian
Kehutanan sebagai program kerja 100 hari Kementerian Kehutanan dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat.
"Re-introduction ini juga merupakan bagian dari upaya Taman Safari Indonesia dalam mendukung konservasi in-situ, yakni pengembalian satwa ke habitat alaminya untuk mendukung keseimbangan ekosistem sekaligus meningkatkan populasi banteng Jawa di habitat aslinya," ujar Pemilik Taman Safari Indonesia Tony Sumampau dalam siaran pers, dikutip Sabtu (14/12).
Banteng Jawa merupakan spesies yang dilindungi dan berstatus endangered atau terancam punah berdasarkan daftar merah IUCN (International Union for Conservation of Nature).
Empat banteng yang dilepasliarkan terdiri atas satu betina dari Taman Safari Prigen, satu betina dari Taman Safari Bogor, dan dua jantan dari Taman Safari Bali, yang telah tumbuh dengan baik melalui pengelolaan berstandar internasional.
Tony memaparkan, Taman Safari Indonesia menjalankan serangkaian tahapan komprehensif untuk memastikan keberhasilan program pelepasliaran empat ekor banteng Jawa ke habitat alaminya.
Proses itu dimulai dengan seleksi satwa, dengan banteng Jawa yang dipilih telah memiliki kondisi kesehatan yang prima, kemampuan adaptasi
tinggi, dan rekam jejak genetis yang unggul.
Selanjutnya, dilakukan persiapan habitat, meliputi survei mendalam dan penyesuaian lingkungan, memastikan habitat dilengkapi dengan sumber air, pakan alami, serta perlindungan dari predator.
Sebelum dilepasliarkan, satwa melalui proses adaptasi di zona karantina untuk beradaptasi secara bertahap dengan lingkungan baru.
Setelah pelepasliaran, pemantauan tetap dilakukan secara intensif oleh tim Life & Science Taman Safari Indonesia dan BKSDA Jawa Barat, menggunakan teknologi GPS collar dan patroli rutin, untuk memastikan satwa dapat bertahan dan berkembang di alam liar.
Pendekatan holistik itu mencerminkan dedikasi Taman Safari Indonesia dalam mendukung pelestarian satwa langka secara berkelanjutan. (Ant/Z-1)
Satwa Banteng Jawa yang direintroduksi ke CA Pananjung Pangandaran adalah sebanyak dua pasang atau empat individu.
Mendaratnya kembali berbagai jenis penyu di Amping Parak disebabkan gencarnya kampanye perlindungan penyu di kawasan tersebut oleh penggerak konservasi.
BUPATI Natuna, Cen Sui Lan, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan segera menetapkan kawasan Kekah sebagai kawasan konservasi resmi yang juga akan menjadi ikon daerah.
Berlokasi di Cemare Eco Green Mangrove Society, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kegiatan ini melibatkan penanaman 1.000 pohon mangrove.
Melalui program ini, PHE ONWJ menegaskan perannya sebagai pelaku industri migas yang bertanggung jawab dan berorientasi pada keberlanjutan lingkungan.
Tahun ini, IAPVC ke-34 dibuka mulai 12 Juni hingga 30 Agustus 2025 dengan tema The Picture of Nature’s Secret.
SEORANG pria tengah memainkan laptop duduk bersila di sebuah sofa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved