Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TAMAN Safari Indonesia mendukung upaya konservasi berkelanjutan yang dilakukan pemerintah dengan melepasliarkan empat ekor banteng Jawa (Bos javanicus) di Cagar Alam Pananjung Pangandaran, Jawa Barat.
Pelepasliaran banteng Jawa ke habitat alaminya itu merupakan hasil kolaborasi strategis antara Taman Safari Indonesia dengan Kementerian
Kehutanan sebagai program kerja 100 hari Kementerian Kehutanan dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat.
"Re-introduction ini juga merupakan bagian dari upaya Taman Safari Indonesia dalam mendukung konservasi in-situ, yakni pengembalian satwa ke habitat alaminya untuk mendukung keseimbangan ekosistem sekaligus meningkatkan populasi banteng Jawa di habitat aslinya," ujar Pemilik Taman Safari Indonesia Tony Sumampau dalam siaran pers, dikutip Sabtu (14/12).
Banteng Jawa merupakan spesies yang dilindungi dan berstatus endangered atau terancam punah berdasarkan daftar merah IUCN (International Union for Conservation of Nature).
Empat banteng yang dilepasliarkan terdiri atas satu betina dari Taman Safari Prigen, satu betina dari Taman Safari Bogor, dan dua jantan dari Taman Safari Bali, yang telah tumbuh dengan baik melalui pengelolaan berstandar internasional.
Tony memaparkan, Taman Safari Indonesia menjalankan serangkaian tahapan komprehensif untuk memastikan keberhasilan program pelepasliaran empat ekor banteng Jawa ke habitat alaminya.
Proses itu dimulai dengan seleksi satwa, dengan banteng Jawa yang dipilih telah memiliki kondisi kesehatan yang prima, kemampuan adaptasi
tinggi, dan rekam jejak genetis yang unggul.
Selanjutnya, dilakukan persiapan habitat, meliputi survei mendalam dan penyesuaian lingkungan, memastikan habitat dilengkapi dengan sumber air, pakan alami, serta perlindungan dari predator.
Sebelum dilepasliarkan, satwa melalui proses adaptasi di zona karantina untuk beradaptasi secara bertahap dengan lingkungan baru.
Setelah pelepasliaran, pemantauan tetap dilakukan secara intensif oleh tim Life & Science Taman Safari Indonesia dan BKSDA Jawa Barat, menggunakan teknologi GPS collar dan patroli rutin, untuk memastikan satwa dapat bertahan dan berkembang di alam liar.
Pendekatan holistik itu mencerminkan dedikasi Taman Safari Indonesia dalam mendukung pelestarian satwa langka secara berkelanjutan. (Ant/Z-1)
Satwa Banteng Jawa yang direintroduksi ke CA Pananjung Pangandaran adalah sebanyak dua pasang atau empat individu.
Revitalisasi ini akan mengusung konsep zonasi satwa, yaitu penataan berdasarkan klasifikasi habitat, jenis satwa, serta kebutuhan ekologisnya.
Konservasi yang ideal harus dilakukan di habitat asli gajah yang masih menyediakan pakan dan air alami, bukan di areal bekas perkebunan atau dekat permukiman.
Di tengah meningkatnya tekanan terhadap ekosistem akibat perubahan iklim dan pembangunan, upaya konservasi menjadi semakin penting dan mendesak.
LANGKAH pemerintah dipuji karena berani menutup lahan sawit ilegal yang beroperasi di kawasan Hutan Konservasi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau.
Dalam satu tahun terakhir, lebih dari 7.600 telur penyu berhasil ditemukan dan diselamatkan di Pulau Serangan. Dari jumlah itu, sekitar 4.000 telur berhasil menetas menjadi tukik.
POPULASI kera hidung panjang atau Bekantan (nasalis larvatus) di pusat konservasi Pulau Curiak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) terus bertambah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved